"Hari Minggu pagi, yang bersangkutan memaksa pulang ke Wukir tanpa diketahui petugas puskesmas,"ujar Jefri Haryanto
[Congkasae.com/Kereba] Insiden diduga keracunan makanan yang dialami puluhan warga Manggarai Timur tepatnya di Kelurahan Nggalak Leleng, kecamatan Lamba Leda Selatan burujung pada jatuhnya korban jiwa.
Hal itu disampaikan Kepala Bagian Prokopim Setda Manggarai Timur Jefri Haryanto dalam rilis resminya Selasa pagi.
Menurut Jefri, adapun korban yang dinyatakan meninggal dunia itu berasal dari kecamatan Elar Selatan.
Korban yang diketahui bernama Adrianus Rasi itu sebelumnya tercatat dalam daftar nama-nama orang yang ikut dalam kegiatan pesta kenduri yang diselenggarakan di Pau, kelurahan Nggalak Leleng, kecamatan Lamba Leda Selatan, dimana puluhan orang lainnya mengalami gejala mirip keracunan makanan, usai menyantap makanan dalam kegiatan itu.
Jefri menambahkan pihak petugas kesehatan sebelumnya telah meminta Adrianus untuk menjalani perawatan medis namun yang bersangkutan memaksa pulang ke Elar Selatan.
"Hari Minggu pagi, yang bersangkutan memaksa pulang ke Wukir tanpa diketahui petugas puskesmas,"ujar Jefri Haryanto mengutip laman Flores Editorial Selasa pagi.
Sesampainya di Wukir, demikian keterangan Jefri, almarhum mengalami dehidrasi dan dilarikan ke Puskesmas Wukir untuk mendapatkan pertolongan medis.
Petugas puskesmas Wukir lantas merujuk almarhum ke RSUD terdekat yakni RSUD Bajawa kabupaten Ngada.
Namun nyawa Adrianus Rasi tak tertolong meski sempat menjalani perawatan intensif di RSUD Bajawa, kabupaten Ngada.
"Pasien dinyatakan meninggal di RSUD Bajawa pada Selasa empat Mei,"tambah Jefri.
Sebelumnya insiden diduga keracunan makanan dialami puluhan warga Pau, kelurahan Nggalak Leleng, kecamatan Lamba Leda Selatan, Manggarai Timur usai mengonsumsi makanan yang disajikan dalam acara kenduri.
Akibatnya puluhan orang eks kegiatan tersebut harus dirawat di beberapa puskesmas dan klinik usai mengalami gejala mirip keracuanan makanan.
Otoritas pemerintah setempat telah menetapkan peristiwa ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) yang disusul dengan pengambilan sampel makanan dan penanganan pasien.
Penulis: Tonny