Polisi melakukan Rekonstruksi percobaan pembunuhan Senin Kemarin |
"Saya hanya ngamuk – ngamuk dari rumah karena pada malam sebelumnya Nardi lempar rumah saya tanpa sebab,” kilah Romanus Dadu.
[Congkasae.com/Kereba] Romanus Dadu pelaku dugaan kekerasan pada Nardi Jaya, oknum wartawan yang bertugas di Manggarai Timur akhirnya buka suara perihal kejadian yang dilakukannya.
Romanus Dadu yang dilaporkan oleh Nardi Jaya membantah telah melakukan tindakan percobaan pembunuhan pada Nardi Jaya dan adiknya seperti yang ramai diberitakan media.
"Saya berani sumpah, demi Tuhan saya tidak melakukan itu,"kata Romanus Dadu dalam keterangan resminya seusai mengikuti rekonstruksi kasus itu Senin kemarin.
Menurut keterangan Romanus, Nardi dan adiknyalah yang pertama kali datang ke rumah Romanus Dadu dan marah-marah tanpa sebab.
" Makanya saya keluar bawah dengan parang untuk berjaga – jaga,"tutur Romanus Dadu.
Menurut Romanus ia tidak pernah mengancam Nardi dan adiknya menggunakan parang yang dipegangnya.
Romanus juga membantah soal luka sabetan pada leher dan dagu adik Nardi Jaya yang disebut Romanus terjadi akibat pagar bambu di halaman rumahnya.
"Saya tidak tahu luka di leher Pangkarius (adik Nardi Jaya), mungkin itu kena pagar bambu di depan rumah saya,"ujarnya.
Disinggung soal ucapan Romanus yang mengancam dan hendak memperkosa isteri Nardi Jaya, Romanus Dadu mengatakan dirinya tidak pernah mengancam apalagi hendak memperkosa isteri Nardi.
Romanus menyebut Nardi Jaya lah yang pertama kali berulah dengan melampari rumahnya dengan batu, hal itu terjadi pada malam sebelum kejadian.
"Saya tidak pernah maki apalagi ancam perkosa istri Nardi. Saya hanya ngamuk – ngamuk dari rumah karena pada malam sebelumnya Nardi lempar rumah saya tanpa sebab,” kilah Romanus Dadu.
Aparat kepolisian sektor Wae Lengga berjanji akan segera mengusut kasus dugaan percobaan pembunuhan ini hingga tuntas.
"Kami akan mempercepat proses penanganan kasus ini. Pokoknya kami usut hingga tuntas,"kata Kapolsek Wae Lengga Ketut Kantun.
Sebelumnya Nardi Jaya melayangkan laporan pada polsek Wae Lengga lantaran kasus yang menimpa Nardi dan adiknya.
Dalam laporannya Nardi mengaku telah diancam oleh Romanus Dadu untuk dibunuh tanpa sebab. Meski sudah mengalami luka namun aparat kepolisian Sektor Wae Lengga belum menahan Romanus.
Polisi beralasan berkas pemeriksaan Romanus belum lengkap. Kasus dugaan pembunuhan kepada Nardi Jaya ramai diberitakan media.
Sejumlah informasi yang beredar menyebut jika Romanus Dadu melancarkan aksinya itu lantaran dalam kondisi mabuk minuman keras.
Penulis: Tonny
BACA JUGA
Semua Saksi Bantah Keterangan Romanus Dadu, Pelaku Disebut Kerap Buat Onar
Mabuk Miras Jadi Dugaan Awal RD Ancam Wartawan di Matim