"Saya minta maaf jika foto tersebut yang beredar di media sosial telah meresahkan masyarakat Manggarai Timur,"kata wakil bupati Manggarai Timur Stef Jaghur Kamis kemarin.
[Congkasae.com/Kereba] Wakil Bupati Manggarai Timur Stef Jaghur akhirnya melayangkan permohonan maaf perihal viralnya foto yang memperlihatkan dirinya yang duduk di atas kursi sementara tua adat duduk di atas tikar.
Foto yang diambil saat wabup Stef mengadakan kunjungan kerja ke wilayah tanah ulayat di Tanjung Bendera itu menjadi viral di media sosial.
Dalam foto tampak wakil bupati Manggarai Timur Stef Jaghur tengah duduk di atas kursi plastik bersama dengan beberapa orang pejabat daerah setempat sementara tua adat dan beberapa orang lainnya duduk di atas tikar.
Dalam sekejap foto itu ramai dibahas di group Facebook dan Watsap, terutama di kalangan warga Manggarai Timur.
Banyak yang menilai jika posisi duduk wakil bupati Manggarai Timur dalam foto yang beredar luas itu sangat tidak etis.
Namun, wakil bupati Manggarai Timur Stef Jaghur mengatakan apa yang beredar di media sosial saat ini bukan merepresentasikan kepribadian dia yang sesungguhnya.
"Saya minta maaf jika foto tersebut yang beredar di media sosial telah meresahkan masyarakat Manggarai Timur,"kata wakil bupati Manggarai Timur Stef Jaghur Kamis kemarin melansir Floresa.
Stef Jaghur menjelaskan kronologi hingga dirinya mengambil posisi duduk yang terekam dalam kamera seperti yang terlihat dalam foto itu.
Dijelaskan Stef, awalnya Ia melakukan upacara adat Pa'u Lu'u sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur di lokasi itu.
Namun dalam upacara pa'u lu'u itu, Stef menagatakan tu'a adat melakukan ritual ker yang memakan waktu cukup lama sementara ia awalnya berdiri.
"Karena saya berdiri, ada isyarat dari masyarakat dan ada yang kasih kursi, dan saya pun langsung duduk," terang wabup Matim itu.
Meski demikian wakil bupati Manggarai Timur itu mengakui jika dirinya menyesal telah mengambil posisi duduk seperti itu.
"Saya menyesal itu bisa terjadi,"katanya.
Sebelumnya foto serupa juga pernah terjadi di lingkup pemerintah kabupaten Manggarai. Dalam foto tampak tua adat yang memegang ayam duduk di lantai kantor bupati Manggarai sementara bupati Deno Kamelus dan pejabat pemerintah pusat duduk di sofa.
Foto itu juga menuai sorotan dari masyarakat Manggarai, hingga bupati Deno melakukan klarifikasi.
Penulis: Tonny