 |
"Masalah air minum bersih dan transparansi pengelolaan dana desa menjadi masalah yang harus diutamakan,"kata Samforianus Arifman.
[Congkasae.com/Plitik] Para calon kepala Desa yang akan mengikuti kontestasi pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di kecamatan Kota Komba Utara kabupaten Manggarai Timur berkumpul untuk mengikuti apa yang mereka sebut sebagai deklarasi Pilkades Damai dan aman dari Covid-19.
Kegiatan yang dilaksanakan Selasa (24/8) itu bertujuan untuk menciptakan situasi yang kondusif aman dan damai jelang proses pemungutan suara yang akan digelar Kamis pekan ini.
Sekretaris Kecamatan Kota Komba Utara, Hironimus Toi dalam keterangan resminya kepada Pers mengatakan dalam deklarasi tersebut para calon yang ikut berkompetisi berjanji untuk mewujudkan proses pemilihan yang demokratis, aman dan damai.
"Bersedia mematuhi segala peraturan perundang-undangan yang berlaku, mengedepankan etika, moral dan moralitas selama pilkades berlangsung,"kata Hironimus Toi Selasa.
Ia menambahkan sedikitnya terdapat enam poin penting yang diteken oleh para Calon Kepala Desa yang ikut berkompetisi dalam pilkades serentak tahun ini.
Poin yang paling krusial dalam deklarasi hari ini yakni pada butir keempat, kelima dan keenam yang mengatur soal sengketa pilkades, euforia pasca pilkades dan tetap menjaga kondusivitas pasca pemungutan suara.
Dalam kesempatan tersebut penyelenggara pilkades serentak juga diminta untuk mewujudkan pikades yang netral dan jauh dari tindakan-tindakan yang mencedrai proses demokrasi.
Salah satu desa yang menyelenggarakan pemilihan kepala desa serentak tahun ini adalah desa Rana Mbeling yang menjadi lokasi ibukota kecamatan Kota Komba Utara.
Sedikitnya terdapat lima kandidat yang akan bertarung dalam proses pemilihan kepala desa Rana Mbeling tahun ini.
Adapun kelima calon kandidat tersebut yakni Libertus Aman, Samforianus Arifman, Lidia Haryanto Virsiaman, Yosef Bonetol dan Marsianus Yani Warsa.
Kaum Muda Bertekad Majukan Desa
Dari kelima calon kandidat itu, Samforianus Arifman menjadi kandidat termuda yang bersaing dalam proses pemilihan kepala desa Rana Mbeling tahun ini.
Dalam wawancara dengan media ini sebelumnya Samforianus Arifman bertekad untuk memajukan serta menyelasikan sejumlah persoalan yang membelit desa itu jika dipercaya warga.
"Masalah air minum bersih dan transparansi pengelolaan dana desa menjadi masalah yang harus diutamakan,"kata Samforianus Arifman.
Hal serupa juga disampaikan Venansius Hasdan calon kepala desa Golo Nderu yang juga berusia muda dan maju di pilkades tahun ini.
Ia mengatakan selama ini desa Golo Nderu berkutat dengan sejumlah soal termasuk pengelolaan dana desa yang tidak transparan.
"Karena itu saya bertekad untuk memperbaiki sejumlah soal yang ditinggalkan pemimpin sebelumnya sehingga warga Golo Nderu merasakan makna dan arti dari kata adil,"kata Venansius Hasdan.
Ia juga berjanji akan membawa desa Golo Nderu keluar dari persoalan yang membelit desa itu melalui inovasi dan pengalaman-pengalamannya jika terpilih oleh masyarakat.
Penulis: Tonny
