Yah begitulah kondisi jalannya, padahal usianya belum sebulan, " Kata salah seorang warga yang melintas.
(Congkasae.com/Kereba) Kualitas pengerjaan ruas jalan Ladok-Wae Ghera Desa Golo Nderu kecamatan Kota Komba Utara, kabupaten Manggarai Timur yang dikerjakan oleh CV Sinar Teratai diduga asal jadi.
Hal tersebut dilihat dari lapisan Penetrasi (Lapen) yang mulai mengelupas meski usianya belum sebulan.
Pantauan media ini Minggu (21/11) petang, pengerjaan jalan itu tampak sudah sampai di titik perlintasan Wae Ghera desa Golo Nderu kecamatan Kota Komba Utara.
Namun pada beberapa titik sebelum Wae Ghera terlihat aspal yang mengelupas.
"Yah begitulah kondisi jalannya, padahal usianya belum sebulan, " Kata salah seorang warga yang melintas.
Ia menambahkan buruknya kualitas pengerjaan jalan itu sangat mudah dilihat mulai dari lapen yang mudah mengelupas hingga kondisi jalan yang bergelombang.
"Itu jalannya juga bergelombang, " tambahnya.
Kepala Desa Golo Nderu Ignasius Adiman mengatakan kontraktor pelaksana harus segera memperbaiki kerusakan jalan itu, mengingat jalan itu jadi akses masuk ke desa Golo Nderu dan Golo Wuas.
"Kontraktor bertanggung jawab dan harus kerja ulang, " pinta Kades Ignasius Adiman.
Proyek Ladok Wae-Ghera itu dikerjakan dengan pagu anggaran sebesar Rp. 1,4 Miliar dengan panjang jalan sekitar 1,5 Km.