(Congkasae.com/Kereba) Kemacetan arus lalulintas di jalur trans Flores Bealaing Mukun mengular menyusul perbaikan ruas Jalan itu semenjak beberapa hari terakhir.
Pantauan Congkasae. Com kemacetan terlihat mengular tepat di kampung Lewe desa Bangka Pau kecamatan Lamba Leda Selatan Rabu pagi.
Para pengendara terpaksa mengantre selama berjam-jam lantaran arus lalulintas yang ditutup secara total.
"Biasanya kami antre di sini hingga berjam-jam lamanya," Kata Kanis salah seorang sopir travel Ruteng Mukun yang diwawancarai Congkasae.com Rabu pagi.
Ia mengatakan antrean itu cukup menghambat arus lalulintas apalagi di puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru tahun ini.
Pantauan media ini alat berat tampak sedang menyiram hotmiks di jalur itu.
Para pengendara dari arah Ruteng maupun dari arah Elar dan Mukun harus mengantre menunggu proses penyiraman hotmimks di titik yang sedang dikerjakan.
Ruas jalan Trans Flores Bealaing-Mukun -Mbazang tercatat sebagai jalur alternatif di Pulau Flores selain jalur Ruteng-Borong -Bajawa.
Minimnya perhatian pemerintah provinsi NTT terhadap kondisi jalan itu selama beberapa dekade terakhir menyebabkan kerusakan di hampir sepanjang ruas jalan yang dikenal sebagai jalur trans Flores tengah itu.
Pengerjaan aspal jalan itu saat ini sudah sampai di Mbata, desa Rana Mbata kecamatan Kota Komba Utara.
Sementara dari Mbata menuju Cabang Lima belum dilakukan pengaspalan. Pengerjaannya baru sebatas pelebaran dan penyiraman agregat krikil.
Penulis: Tonny