[Congkasae.com/Kereba] Sedikitnya 5 orang terduga pelaku penimbun Bahan Bakar Minyak jenis Minyak Tanah dibekuk aparat kepolisian Resoert Manggarai Barat.
Kelima orang itu diamankan aparat atas dugaan aktivitas penimbunan minyak tanah yang mereka lakukan, sehingga menyebabkan terjadinya kelangkaan BBM Jenis itu di kota Labuan Bajo.
Kasatreskrim Polres Manggarai Barat IPTU Yoga Darma Susanto mengatakan kelima orang itu diamankan pada Selasa 11 Januari lalu.
Yoga mengatakan dalam operasi itu pihaknya berhasil mengamankan BBM Jenis Minyak Tanah sebanyak 9,1 juta ton yang disimpan dalam 457 jeriken berukuran 20 liter.
"Kami melakukan kegiatan operasi ini karena adanya pengaduan masyarakat terkait sulitnya mendapatkan BBM jenis minyak tanah di Kota Labuan Bajo," kata Kasatreskrim Polres Manggarai Barat IPTU Yoga Darma Susanto Selasa (18/1) di Labuan Bajo.
Ia mengatakan rencananya minyak tanah yang ditimbun pelaku akan diselundupkan ke Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Para pelaku, kata Yoga, berhasil dimankan di tiga lokasi berbeda yakni di TPI, di dalam kapal yang berlabuh di dermaga putih serta di rumah pengepul di Golokoe Labuan Bajo.
Menurut Yoga, pihaknya akan terus melakukan pendalaman terkait kasus tersebut.
Sebelumnya kelangkaan BBM jenis minyak Tanah dialami warga kota Labuan Bajo, kepada media ini salah seorang warga mengaku mulai merasakan kesulitan mendapatkan pasokan BBM jenis minyak tanah sejak 3 bulan belakangan.
Ia bahkan rela mengirimkan jeriken miliknya hingga ke kota Ruteng lantaran semua agen penyalur minyak tanah dalam kota Labuan Bajo mengalami kehabisan stok BBM jenis minyak tanah.
Penulis: Tonny