Paulina Mina korban pemerkosaan oleh anaknya sendiri/Foto Congkasae.com |
[Congkasae.com/Kereba] Kasus dugaan pemerkosaan disertai penganiayaan keji kembali terulang di wilayah kecamatan Kota Komba Utara tepatnya di kampung Wakung, Desa Mokel Morid, kabupaten Manggarai Timur.
Kali ini perbuatan takterpuji itu dilakukan oleh BJ (31) terhadap Paulina Mina (50) yang tidak lain merupakan ibu kandungnya sendiri, tak tanggung-tanggung sang ibunda diduga diseret dianiaya lalu diperkosa pelaku.
Babinsa kecamatan Kota Komba Utara Nikson membenarkan peristiwa tersebut, menurut Nikson peristiwa tersebut terjadi pada Senin (24/1/2022) sekitar pukul 06:00 WITA.
"Pelaku ini anak kandungnya korban sendiri,"kata Nikson kepada Media ini Senin (24/1/2022) pagi.
Nikson mengatakan kronologis peristiwa itu bermula dari adanya temuan warga terkait korban tanpa busana yang terbaring dalam keadaan kritis di belakang rumah korban dan pelaku yang masih tinggal dalam satu atap.
"Warga melihat korban ini kritis lalu pelaku melakukan pengancaman terhadap ayahnya sendiri yang menyaksikan perbuatan keji pelaku terhadap ibunya itu,"kata Nikson.
Nikson melanjutkan ayah pelaku tidak bisa berbuat banyak ketika pelaku mengancam dirinya dengan sebilah parang.
Ayah pelaku yang berinisial DS (59) itu lantas meminta pertolongan kepada aparat desa Mokel Morid untuk mengamankan pelaku dan korban yang masih terbaring lemah dalam kondisi tanpa busana di belakang rumah pelaku dan korban.
Kepala Desa Mokel Morid, Bertoldus L. Min Dasulastri yang menerima laporan ayah pelaku mengatakan jika DS mendatangi kediamannya pada pukul 06:15 WITA.
Bertoldus mengatakan ayah korban tak bisa berkata-kata ketika memberikan keterangan kepada dirinya dan hanya bisa meneteskan air mata.
"Ayah pelaku hanya mengatakan tolong selamatkan isterinya yang sedang sekarat dan tangkap pelaku,"kata Kepala Desa Mokel Morid, Bertoldus L. Min Dasulastri yang dihubungi media ini Senin pagi.
Usai menerima laporan itu Kades Mokel Morid langsung mengambil tindakan dengan melakukan evakuasi terhadap korban sementara terduga pelaku sempat mengamuk dan mengancam warga yang hendak menyelamatkan korban.
"Kami langsung evakuasi korban untuk dirujuk ke puskesmas Mukun dan menghubungi Babinsa untuk mengamankan pelaku,"tambah kades Berto.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Manggarai Timur Yonas yang dihubungi media ini Senin pagi membenarkan peristiwa itu.
Menurut Yonas pihaknya telah mengerahkan anggota ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengamankan terduga pelaku.
"Kami sudah kerahkan aparat untuk mengamankan pelaku,"kata Yonas menjawab pertanyaan media ini.
Kendati demikian Kanit PPA Polres Matim itu enggan berkomentar banyak terkait detail peristiwa karena sedang dalam proses penanganan.
"Nanti akan disampaikan lebih lanjut saya masih di luar kota,"katanya
Korban Dirujuk ke RS dr Ben Mboi Ruteng
Kepala Desa Mokel Morid Bertoldus kembali mengatakan jika saat ini korban sudah dirujuk ke rumah sakit dr Ben Mboi Ruteng untuk penanganan lebih lanjut.
"Sekarang dalam perjalanan menuju Ruteng,"kata dia.
Bertoldus mengatakan kondisinya saat ini mengalami luka di bagian dagu, muka serta bagian tubuh lainnya.
Ada dugaan pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban sebelum melancarkan aksi bejatnya itu.
Terkait hal itu Babinsa kecamatan Kota Komba Utara Nikson mengatakan jika pelaku sempat mengancam warga kampung yang hendak menyelamatkan nyawa korban.
"Sempat pegang parang untuk ancam warga sekitar,"kata Nikson.
Kepala desa Mokel Morid Bertoldus mengatakan jika pelaku dan korban selama ini hampir tak memiliki persoalan apa-apa.
"Menurut warga sekitar tidak ada masalah apa-apa antara korban dan pelaku,"kata kepala desa Mokel Morid
Marak Kasus Pemerkosaan di Kota Komba Utara
Kasus pemerkosaan meningkat drastis di wilayah kecamatan Kota Komba Utara, sebelumnya kasus dugaan pemerkosaan juga terjadi kepada A warga desa Rana Mbata kecamatan Kota Komba Utara.
Riski sang pelaku yang tidak lain adalah sepupu kandungnya sendiri diduga melakukan pemerkosaan terhadap A.
Peristiwa tersebut saat ini tengah ditangani Polres Manggarai Timur.
Penulis: Tonny