- -->
  • Jelajahi

    Copyright © Congkasae.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Belum Dua Tahun Dihotmiks, Jalan Provinsi di Golo Robo Matim Sudah Rusak

    Penulis: Antonius Rahu | Editor:Tim Redaksi
    01 April, 2022, 14:49 WIB Last Updated 2022-04-01T09:55:39Z
    Post ADS 1
    Post ADS 1

     

    Kondisi ruas jalan provinsi yang rusak parah meski belum dua tahun dihotmiks, Foto/congkasae.com

    "Terutama pada musim hujan seperti ini, karena ban kendaraan tenggelam dalam lumpur apalagi kerusakannya pas di tanjakan jadi menyulitkan pengendara,"tambah Arif.

    [Congkasae.com/Kereba] Jalan provinsi yang menghubungkan Bealaing-Mbazang di Manggarai Timur kembali mengalami kerusakan meski belum berusia dua tahun usai dihotmiks.


    Kerusakan terparah terjadi di Golo Robo, desa Rana Mbata kecamatan Kota Komba Utara, hotmiks yang dikerjakan oleh PT Agogo Golden Group sudah berubah jadi lumpur.


    Kondisi tersebut sudah berlangsung sejak enam bulan terakhir kata Muhamad Arif seorang pedagang keliling yang sering menjajakan barang dagangannya di wilayah itu Kamis (31/3) kemarin.


    Arif yang sering melewati jalur itu dengan menggunakan mobil pik up miliknya mengatakan jika mereka mengalami kesulitan ketika hendak melewati jalur itu.


    "Terutama pada musim hujan seperti ini, karena ban kendaraan tenggelam dalam lumpur apalagi kerusakannya pas di tanjakan jadi menyulitkan pengendara,"tambah dia.


    Ia mengatakan kerusakan tersebut makin hari semakin bertambah parah akibat tingginya lalulintas kendaraan yang melewati jalan tersebut.


    Ia mencontohkan untuk kendaraan roda empat jenis pik up dan minibus harus menghabiskan waktu cukup lama agar bisa melewati titik kerusakan itu.


    "itupun harus dibantu dengan dedak padi karena terkadang casis dan bamper mobil bisa kandas akibat kubangan lumpur yang terlalu dalam,"ujar Muhamad Arif.


    Pantauan media ini kerusakan tersebut sebelumnya pernah diperbaiki oleh warga desa Rana Mbata dan desa Mokel Morid beberapa bulan lalu.


    Namun usai diperbaiki jalan tersebut kembali mengalami kerusakan parah akibat batu yang ditanami warga tenggelam ke dalam lumpur.


    Hingga kini material pasir dan batu pun masih berserakan di lokasi kerusakan tersebut.


    Warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki titik kerusakan mengingat jalur tersebut merupakan satu-satunya jalur vital yang dilalui sebagian warga Kota Komba Utara dan warga Elar Selatan.


    Penulis: Tonny

    Komentar

    Tampilkan

    ads