Kondisi truk usai mengalami kecelakaan maut |
(Congkasae.com/Kereba) 18 Jenasah warga NTT yang terlibat dalam kecelakaan maut di kabupaten Pegunungan Arfak, provinsi Papua Barat Rabu (13/4) dinihari akan diterbangkan ke NTT pada Kamis besok.
Ketua umum Flobamora Papua Barat Clinton Tallo mengatakan 18 jenasah itu akan diterbangkan ke NTT menggunakan pesawat Charter dari Papua.
"Malam ini seluruh jenasah akan disemayamkan di sekretariat Keluarga Flobamora di Manokwari untuk selanjutnya besok diterbangkan ke NTT, " Kata Clinton Tallo kepada Antara Rabu (13/4) siang.
Clinton memastikan penerbangan itu akan menggunakan pesawat Lion Air yang dijadwalkan lepas landas dari Manokwari Papua pada pukul 14:00 WIT kamis besok.
Ia mengatakan semua biayah pemulangan jenasah itu akan ditanggung oleh perusahaan tempat mereka bekerja.
"Akan ditanggung oleh perusahaan tempat mereka bekerja, "kata Clinton.
Seperti diberitakan sebelumnya Sedikitnya 18 orang pekerja tambang asal NTT dilaporkan meninggal menyusul kecelakaan hebat di Manokwari Papua Barat Rabu dinihari.
Mobil truk yang ditumpangi 79 orang pekerja tambang asal NTT itu menabrak pegunungan di distrik Minyambou Kabupaten Pegunungan Arfak Provinsi Papua Barat.
Mobil truk itu disebutkan tengah melakukan perjalanan menuju pusat kota Rabu (13/4) dinihari ketika kecelakaan maut itu terjadi.
Akibatnya 18 orang penumpang yang berasal dari NTT dilaporkan meninggal sementara 10 orang lainnya dalam kondisi kritis, kata ketua paguyuban NTT di Papua Barat Clinton Tallo.
Menurut Clinton dari total 18 orang yang dinyatakan meninggal dunia itu 16 orang berasal dari kabupaten Belu dan Malaka, 1 orang berasal dari kabupaten Sikka Flores, sementara 1 lagi berasal dari kabupaten Kupang.
Clinton menyebut para korban merupakan pekerja tambang untuk perusahaan milik Toko Tengah Manokwari.
Adapun para korban lain yang dalam kondisi keritis saat ini tengah menjalani perawatan secara intensif di Rs Manokwari, kata Clinton menambahkan.
Ucapan Duka Mendalam
Kecelakaan maut yang dialami puluhan orang pekerja tambang asal NTT di Papua Barat rupanya menyisahkan duka mendalam bagi sesama warga NTT yang berdiaspora di Papua.
Salah satunya datang dari Ikatan Keluarga Flobamora kota Sorong.
Ketua Ikatan Keluarga Flobamora kota Sorong Martinus Lende Mere mengatakan mewakili warga Flobamora kota Sorong pihaknya sangat merasa berduka atas meninggalnya 18 orang warga NTT di Papua Barat.
"Atas nama seluruh masyarakat NTT di Kota Sorong, saya menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya atas tragedi atau kecelakaan di Pegaf yang menelan korban 18 jiwa.
" Semoga arwah para korban diterima di sisi Kanan Allah Bapa. Teruntuk para keluarga yang ditinggalkan, diberi kekuatan dan ketabahan, "kata Lende Mere.
Penulis; Tonny
BACA JUGA
Jenasah Warga NTT yang Meninggal di Papua akan Diterbangkan ke Kupang
Penulis: Tonny