“Kita menolak terkait usulan tersebut, karena masih banyak hal penting untuk kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi,” ujar Damu Damian.
[Congkasae.com/Kereba] Komisi A DPRD Manggarai Timur menolak usulan pengadaan dua unit mobil baru yang disampaikan bagian umum Setda Manggarai Timur.
Penolakan usulan pemerintah Kabupaten Manggarai Timur itu dilakukan setelah komisi A DPRD Manggarai Timur melihat urgensitas pengadaan dua unit mobil yang rencananya akan dipinjamkan ke instansi kepolisian dan kejaksaan.
Anggota DPRD Manggarai Timur, Damu Damian mengatakan masih banyak kebutuhan yang lebih mendesak dari pengadaan dua unit mobil itu.
“Kita menolak terkait usulan tersebut, karena masih banyak hal penting untuk kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi,” ujarnya.
Politisi Perindo itu mengatakan usulan terkait pengadaan dua unit mobil baru itu disampaikan bagian umum setda Manggarai Timur dalam rapat APBD Perubahan tahun 2022 yang digelar Senin 5 September lalu.
Ia menambahkan usulan tersebut akan menjadi beban pemerintah daerah lantaran dua unit mobil baru itu nantinya akan dipinjam pakai instansi kepolisian dan Kejaksaan dimana biaya perawatan mobil masih dibebankan ke pemerintah daerah.
“Namanya pinjam pakai berarti masih menjadi milik pemda toh. Nah, teman- teman DPR kan mempertimbangkan biaya operasionalnya seperti bahan bakar dan biaya perawatan yang tetap dibebankan kepada daerah,”ujar Damu Damian.
