- Data Manifest Penumpang KM Cantika Express 167 orang penumpang, kru 10 orang
- Data yang Ditemukan di Lapangan 321 orang penumpang yang terdiri dari 144 perempuan dan 177 laki-laki.
- Ada kemungkinan Penumpang yang Tidak Terdata dalam Manifest.
- Kemungkinan Masih ada Korban Jiwa yang Belum ditemukan.
[Congkasae.com/Kereba] Korban meninggal dunia dari tragedi kapal Cantika Express yang terbakar dalam pelayarannya menuju pulau Alor kembali bertambah 3 orang dari jumlah yang dilaporkan sebelumnya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan kelas A Kupang I Putu Suadnyana mengatakan pihaknya kembali menemukan 3 korban yang meninggal pada proses pencarian Selasa kemarin.
"Tim SAR kembali menemukan 3 korban dalam kondisi meninggal dunia dengan demikian total yang meninggal dalam peristiwa ini menjadi 17 orang,"kata Putu Suadnyana di Kupang, Selasa.
Putu menambahkan ketiga korban yang ditemukan tim SAR berada dalam radius 8 mil dari lokasi kebakaran kapal Cantika Express.
Kendati demikian, Putu belum memastikan identitas ketiga korban yang ditemukan pada Selasa kemarin, ia mangatakan jenazah korban telah dievakuasi ke Kupang untuk dilakukan proses identifikasi.
Data Penumpang Berjumlah 321 Orang
Sementara itu Kapolda NTT Irjenpol Jhony Asadoma mengatakan dari data yang diterima di lapangan penumpang KM Cantika Express pihaknya menemukan jumlah penumpang dalam kapal naas itu yang mencapai 321 orang.
Jhony merinci dari jumlah tersebut terdiri dari 144 penumpang perempuan dan 177 orang penumpang pria.
"Tapi data tersebut bisa berubah, ini data sementara yang terkumpul dari yang selamat dan yang meninggal dunia,"kata Irjenpol Jhony Asadoma.
Jhony mengatakan pihaknya telah membentuk tim Deseaster Victim Identivication (DVI) untuk melakukan proses identifikasi korban kecelakaan kapal naas itu.
Data Manifest Penumpang Berbeda dengan Data di Lapangan
Dinas Perhubungan provinsi Nusa Tenggara Timur telah membentuk tim investigasi untuk menyelidiki faktor penyebab terjadinya kebakaran dalam kapal yang berujung pada jatuhnya korban jiwa.
Kepala Dinas Perhubungan provinsi Nusa Tenggara Timur Isyak Nuka mengatakan tim itu bekerja untuk melakukan investigasi mendalam terkait kecelakaan KM Cantika Express termasuk ada tidaknya pelanggaran prosedur.
Isyak memastikan tim akan bekerja selama sepekan untuk menggali informasi termasuk kronologi peristiwa.
Meski demikian Isyak mengatakan jika kecelakaan kapal terjadi karena ada pelanggaran unsur pidana, maka akan diserahkan ke proses hukum, namun apabilah terjadi karena kesalahan administrasi maka itu menjadi kewenangan Kementrian Perhubungan dan Pemprov NTT.
Isyak mencontohkan terjadi perbedaan data yang dirilis dari manifest penumpang dan data korban selamat dan yang meninggal di lokasi kejadian.
"Artinya ada kemungkinan penumpang yang tidak terdata di manifest dan ada kemungkinan masih ada (korban) yang belum ditemukan,"kata Kepala Dinas Perhubungan NTT Isyak Nuka.
Jika merujuk data yang dirilis dari manifest penumpang, Kapal Cantika Express yang berlayar menuju pelabuhan Kalabahi Alor pada Senin (23/10) siang itu mengangkut 167 orang penumpang beserta 10 kru kapal.
Sementara data yang didapat di lapangan pasca tragedi kebakaran yang menewaskan 17 orang, dalam kapal terdapat 321 orang penumpang dengan rincian 144 orang penumpang perempuan dan 177 orang penumpang laki-laki.
Penulis: Tony
Sumber: Antara
BACA JUGA
Pengakuan Penumpan Cantika Express, Bak Film Titanic Mau Lompat ke Laut Takut Tak Bisa Berenang
Kapal Cantika Express Terbakar dalam Pelayaran ke Alor
14 Orang Meninggal dala Kebakaran KM Cantika Express di Alor NTT
Tragedi Cantika Express, 14 Orang Meninggal, 17 Dilaporkan Hilang