[Congkasae.com/Sipi Sopok] Belum lama ini Congkasae.com melakukan perjalanan ke wilayah timur kabupaten Manggarai Timur, yakni ke kecamatan Elar Selatan.
Ya wilayah Elar dan Elar Selatan merupakan garda terdepan kabupaten Manggarai Timur lantaran letak geografisnya yang berbatasan langsung dengan kabupaten tetangga yakni Ngada.
Memasuki wilayah Elar Selatan media ini disuguhi bentang alam yang indah dan menakjubkan, deretan persawahan yang diselingi pepohonan kemiri dan kakao serta kopi yang rimbun seolah menyambut kedatangan saya siang itu.
Meski memang onggokan batu serta kubangan lumpur yang kerap menghiasi sepanjang perjalanan ketika melewati wilayah Kota Komba Utara, namun rasa letih itu terbayarkan oleh pemandangan alam nan indah serta keramahan penduduk di Elar Selatan.
Memasuki kampung Deruk, kecamatan Elar Selatan media ini dikagumi oleh deretan anak sekolah Dasar yang tampaknya baru pulang dari sekolah.
Mereka berjalan rapih di pinggir jalanan trans Flores Mukun-Mbazang lengkap dengan seragam serta tas buku.
Media ini ditambah kagum dengan keramahan anak-anak SD yang secara bergilir memberi salam kepada setiap pengendara yang melintas.
"Selamat siang pak,"ujar anak-anak itu menyapa saya.
"Ia siang juga, kalian baru pulang sekolah?" tanyaku.
Pertanyaan tersebut langsung disahut salah seorang siswa yang langsung menanyai,"hendak kemana pak? mungkin ada yang bisa kami bantu,"katanya.
Sayapun terkagum mendengar begitu ramahnya siswa-siswi di Elar Selatan, sebuah wilayah kecamatan yang dikenal karena minimnya fasilitas publik namun ternyata menyimpan sejuta potensi Sumber Daya Manusia yang luar biasa.
Meski suda berkelana ke seluruh Manggarai Raya, saya belum pernah menemui anak sekolah yang begitu ramah meski dengan orang asing sekalipun.
Penguatan pendidikan karakter yang ditanami guru-guru di Elar Selatan rupanya tidak bisa dikatakan main-main.
Para guru sebagai insan pendidik rupanya tahu betul bahwa peradaban serta tingkah laku merupakan hal terpenting dalam dunia pendidikan yang mencetak generasi penerus bangsa.
Meski memang masih berkutat dengan sejumlah kendala terutama terkait ketersediaan pembelajaran yang canggih seperti di wilayah lain di tanah Manggarai, namun dalam hal atitude guru dan siswa Elar Selatan adalah juara.
Bahwasannya pendidikan karakter yang menjadi parameter masyarakat dalam mengukur tingkat pendidikan seseorang sangat diperhatikan oleh guru-guru di Elar Selatan.
Dalam dunia penguatan karakter, saya yakin para guru di wilayah lain di Manggarai Raya ini harus belajar pada guru-guru di Elar Selatan.
Ditengah kemajuan dunia luar yang serba canggih dan instan tentu saja berpengaruh pada pola dan tingkah laku manusia, termasuk siswa-siswi di sekolah.
Individualistis menjadi corak yang paling ditonjolkan dari kemajuan teknologi saat ini, ketika di tempat lain anak-anak lebih sibuk dengan dunia facebook, instagram, tik tok, sehingga interaksi sosial nyata menjadi berkurang, tapi siswa-siswi di Elar Selatan masih menjaga nilai-nilai luhur seperti pandai menghormati yang lebih tua, bertegur sapa ketika berpapasan dengan orang.
Dan nilai itu yang sudah mulai hilang di wilayah-wilayah lain di Manggarai Raya ini, dalam hal ini kita mesti banyak berguru pada para insan pendidik di wilayah Elar Selatan.
Semoga nilai-nilai yang diwariskan para pendahulu kita akan terus dipupuk dan diwariskan kepada generasi penerus bangsa ini, seperti apa yang dilakukan guru-guru di wilayah Elar Selatan.
Penulis : Antonius Rahu