- -->
  • Jelajahi

    Copyright © Congkasae.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Jumlah Pasien Rujukan Meningkat, IKADA Minta Pemda NTT Siapkan Rumah Singgah di Bali

    Penulis: Antonius Rahu | Editor:Tim Redaksi
    14 Desember, 2022, 08:52 WIB Last Updated 2022-12-14T02:11:08Z
    Post ADS 1
    Post ADS 1


    "Hampir setiap bulan, ada yang rawat inap, ada yang rawat jalan, ada yang hanya datang check up,"kata ketua umum IKADA Bali, Frangky Doy, Selasa.

     [Congkasae.com/Kereba] Jumlah pasien asal NTT yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Sanglah Denpasar dilaporkan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.


    Hal itu dikatakan ketua unit Ikatan Keluarga Ngada (Ikada) Bali Frangky Doy, menurutnya peningkatan jumlah pasien asal provinsi NTT itu mendorong perlu disiapkannya sebuah rumah singgah yang digunakan sebagai tempat penginapan selama pasien-pasien asal NTT itu menjalani perawatan di RSUP Sanglah Denpasar.


    Frangky mencontohkan warga yang berasal dari kabupaten Ngada hampir setiap bulan mendatangi rumah sakit rujukan tersbesar untuk provinsi Bali Nusra itu.


    "Hampir setiap bulan, ada yang rawat inap, ada yang rawat jalan, ada yang hanya datang check up,"kata ketua umum IKADA Bali, Frangky Doy, Selasa.


    Frangky mengatakan kendala terbesar selama ini adanya kesulitan mencari tempat penginapan bagi keluarga pasien yang menjalani perawatan di RSUP Sanglah Denpasar.


    Terutama untuk pasien asal NTT yang tidak memiliki keluarga di Bali, Frangky memastikan hal tersebut sudah sering diperbincangkan dalam internal organisasi IKADA Bali.


    Untuk itu ia meminta pemerintah kabupaten kota di NTT termasuk pemda Ngada untuk mendengarkan usulan itu.


    Menurut Frangky kendati RS Siloam sudah hadir di Labuan Bajo namun nyatanya jumlah pasien asal NTT yang dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar masih terbilang tinggi.


    Penulis: Tony

    Sumber: Florespos.net

    Komentar

    Tampilkan

    ads