- -->
  • Jelajahi

    Copyright © Congkasae.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Intensitas Hujan Tinggi, BPBD Minta Masyarakat Manggarai Waspadai Tanah Longsor

    Penulis: Antonius Rahu | Editor:Tim Redaksi
    06 Februari, 2023, 08:18 WIB Last Updated 2023-02-06T01:36:02Z
    Post ADS 1
    Post ADS 1

    Warga harus antisipasi angin kencang dan tanah longsor,"kata kepala BPBD Kabupaten Manggarai Stefanus Tawar.

     (Congkasae.com/Kereba) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Manggarai telah mengeluarkan peringatan dini terkait bahaya longsor sebagai akibat dari intensitas hujan yang tinggi di wilayah itu.


    Kepala BPBD kabupaten Manggarai Stefanus Tawar mengatakan laporan bencana sudah diterimanya sejak Desember tahun lalu.


    Stefanus menyebutkan laporan bencana yang diterimanya diantaranya kerusakan atap rumah gendang Lia atap dan plafon poskesdes Lia akibat angin kencang pada 31 Desember tahun lalu.


    Selanjutnya leporan bencana tanah longsor di desa Golo Langkok dan Tengku Lese kecamatan Rahong Utara serta desa Belang Turi kecamatan Ruteng.


    "Warga harus antisipasi angin kencang dan tanah longsor,"kata kepala BPBD Kabupaten Manggarai Stefanus Tawar.


    Untuk itu Stefanus meminta masyarakat yang bermukim di daerah rawan longsor untuk melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman selama intensitas hujan yang berkepanjangan.


    Stefanus juga menambahkan pihaknya telah mengaktifkan posko kesiapsiagaan bencana dengan tahapan pelaporan secara berjenjang dari tingkat desa hingga tingkat kabupaten.


    Beberapa wilayah dengan potensi longsor terbesar di kabupaten Manggarai seperti kecamatan Cibal, Cibal Barat kecamatan Rahong, kecamatan Ruteng dan Langke Rembong.


    Wilayah ini menjadi daerah langganan bencana Longsor setiap tahun lantaran topografi tempat yang berbukit dimana masyarakat kerap membangun rumah di wilayah lereng.


    Beberapa wilayah yang paling berpotensi longsor seperti desa Gapong kecamatan Cibal.


    Sementara itu Kepala Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika Dwikorita Karnawati mengatakan dalam konferensi persnya di Jakarta bahwa provinsi NTT diprediksi masuk kategori hujan sedang hingga tinggi dalam beberapa minggu ini.


    Dwikorita merinci sedikitnya terdapat lima kabupaten dengan intensitas hujan tinggi di provinsi NTT seperti Sumba Barat, Sumba Timur, Manggarai, Manggarai Barat dan Sumba Barat Daya.


    Penulis: Tony

    Komentar

    Tampilkan

    ads