Kasus bocah tenggelam itu memakan korban dua bocah di kampung Pinggang, desa Pinggang, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai.
Insiden yang melibatkan dua bocah malang itu terjadi pada Sabtu (25/3/2023) berlokasi di kali Wae Kebong.
Kepala Puskesmas Pagal Fabiola Erlinda membenarkan kejadian itu dengan mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan penanganan pada bocah yang dibawa dalam kondisi tak sadarkan diri.
Fabiola mengatakan pihaknya sedang menunggu kedatangan satu bocah lagi yang sedang berada dalam perjalanan menuju Puskesmas Pagal.
Berdasarkan hasil penanganan awal satu orang bocah yang dibawah ke puskesmas pagal itu dipastikan telah meninggal dunia.
Insiden bocah tenggelam itu menambah panjang daftar kasus bocah tenggelam di kabupaten Manggarai Raya.
Saat ini belum diketahui bagaimana kronologis peristiwa hingga terjadinya insiden bocah tenggelam yang menelan dua orang korban di desa Pinggang itu.
Namun tingginya curah hujan dalam beberapa pekan terakhir seharusnya dijadikan alaram bagi orang tua untuk melakukan pengawasan pada aktivitas anak.
Apalagi intensitas hujan yang tinggi itu menimbulkan kenaikan debit air sungai, untuk itu perluh pengawasan orang tua ketika anak hendak berangkat atau pulang dari sekolah apalagi jika lokasi sekolah berada di seberang kali.