[Congkasae.com/Kereba] Warga kelurahan Sikumana, kecamatan Maulafa, Kota Kupang pada Senin (27/3) dihebohkan dengan penemuan jasad bayi yang terkubur di belakang rumah warga.
Kepala kepolisian Resort Kupang Kota, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto melalui Kapolsek Maulafa AKP Nuryani Ballu, mengatakan pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara atas laporan penemuan jasad bayi di belakang rumah warga atas nama Mesakh Takoi.
Ia mengatakan awal mula penemuan jasad bayi malang itu ketika saksi atas nama Gerson Ndun hendak menanam beberapa kayu untuk dijadikan pagar di sekitar lokasi.
Namun mata Gerson tertuju pada gundukan tanah bekas galian yang sudah dikerumuni lalat, merasa penasaran Gerson langsung melakukan penggalian pada gundukan tanah untuk mengecek isi dibalik gundukan tanah yang dikerumuni lalat itu.
Saksi Gerson menemukan kain berwarna kuning dengan handuk yang tertanam di dasar lubang yang baru digalih itu.
Merasa penasaran saksipun terus melakukan pengecekan dengan membuka bungkusan handuk yang berisi jasad bayi.
“Setelah dicek, ternyata dalam bungkusan kain berwarna kuning terdapat bayi yang masih lengkap dengan ari-arinya,” kata Kapolsek Maulafa AKP Nuryani Ballu Senin melansir batas timor.
Usai menemukan jasad bayi itu Gerson langsung melaporkan peristiwa itu kepada aparat kepolisian yang bertugas.
Usai menerima laporan Gerson, aparat kepolisian sektor Maulafa pun bergerak cepat dalam mengusut pelaku pembuangan bayi itu.
Tak butuh waktu lama, polisi berhasil menciduk seorang perempuan muda berinisial DT (20) yang ditengarai sebagai ibu kandung bayi malang itu.
Kapolsek Maulafa AKP Nuryani Ballu mengatakan wanita muda itu telah membuat pengakuan pada polisi jika dirinyalah ibu kandung bayi yang ditemukan warga itu.
Nuryani mengatakan wanita Muda warga kota Kupang itu terpaksa menguburkan jasad bayi miliknya lantaran bayi itu dilahirkan setelah ia mengonsumsi minuman ramuan dalam botol air mineral yang diberikan ES.
Saat ini polisi sedang melakukan pengembangan kasus termasuk mengusut keterlibatan ES dalam kasus ini.
Sementara DT sudah ditahan untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait kejahatan yang telah dilakukannya itu.
