 |
| Desain Gedung Baru IFTK Ledalero |
[Congkasae.com/Kreba] Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero jadi kampus pertama yang memiliki jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) dan jurusan kewirausaan pertama di kawasan Flores, NTT.
Setelah mengalami perubahan nama dari Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) Ledalero, yang khusus mendidik dan mempersiapkan calon imam katolik di kawasan Flores NTT, kampus tersebut kini melebarkan sayapnya menjadi Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero.
Dua jurusan yang baru dibuka itu yakni Desain Komunikasi Visual (DKV) dan kewirausahaan akan menjalankan kegiatan belajarnya di kampus baru yang terletak di desa Madawat, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Flores.
Rektor IFTK Ledalero Pater Otto Gusti Ndegong Madung SVD mengatakan kehadiran dua jurusan baru tersebut diharapkan mampu menjawab kebutuhan dunia kerja yang membutuhkan skill dan kemampuan khusus saat ini.
Selama ini, lanjut Otto, banyak orang muda Flores yang meninggalkan tanah kelahirannya untuk mencari pekerjaan namun tidak dibekali ketrampilan kerja.
Akibatnya banyak yang kurang terserap di dunia kerja yang memang lebih membutuhkan skill dan kemampuan khusus.
Untuk itu pihaknya menghadirkan dua jurusan baru di IFTK Ledalero dengan menghadirkan staf pengajar dari kampus-kampus ternama di Jawa.
Untuk Jurusan Desain Komunikasi Visual, pihak IFTK bekerja sama dengan Universitas Soegijpranata Semarang dengan kualifikasi dosen S2.
"Ada dua dosen DKV dari sana yang akan mengajar di sini, kedepan kami akan tetap bekerja sama dengan universitas ternama di Jawa yang punya jurusan DKV,"kata Otto di Maumere Rabu.
Sementara untuk jurusan Kewirausahaan pihaknya mendatangkan dosen dari Universitas Widya Mandala Surabaya dan Binus University Jakarta.
"Mulai bulan depan dua dosen dari Widya Mandala akan mengajar di sini,"tambahnya.
Sementara itu pihak kampus juga sedang mempersiapkan dosen-dosen internal yang saat ini sedang dikirim ke Jawa dan Bali untuk study S2.
Ia mengharapkan para dosen yang sedang dikirim study S2 bisa segera menyelesaikan pendidikannya sehingga ketersediaan tenaga pendidik untuk dua jurusan itu bisa terjawab.
Untuk fasilitas kampus, lanjut Otto, pihaknya menyediakan desain kampus berlantai tiga dengan fasilitas AC, lift dan fasilitas pendukung lainnya yang diharapkan bisa menjawab kebutuhan mahasiswa.
Dengan fasilitas yang lengkap itu Otto menargetkan para mahasiswanya untuk berada di kampus selama 8 hingga 10 jam perhari.
Selain itu pihak kampus juga menjalin kerja sama dengan para pebisnis yang bergelut di bidang makanan dan minuman untuk menyediakan kantin di 10 titik yang berada dalam kawasan kampus dengan harga yang terjangkau.
Menurut rencana kampus baru IFTK Ledalero itu akan dilakukan peresmian pada Sabtu 25 Maret akhir pekan ini.
Penulis: Tony
