- -->
  • Jelajahi

    Copyright © Congkasae.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Indahnya Lokasi Bandara Surabaya II Mbay dengan Latar Pegunungan

    Tim Redaksi | Editor: Antonius Rahu
    27 Maret, 2023, 13:50 WIB Last Updated 2023-03-28T04:14:31Z
    Post ADS 1
    Post ADS 1

    Lokasi runway Bandara Surabaya II Mbay
    [Congkasae.com/Kereba] Pembangunan bandara Surabaya II di Mbay, kabupaten Nagekeo, Flores, NTT sudah mulai dikerjakan.


    Hal tersebut dapat terlihat dari keberadaan alat berat exavator di lokasi bandara Surabaya II Mbay yang tampak menggali saluran air dari runway bandara.


    Gundukan tanah sudah mulai terlihat di lokasi, itu berarti proses pembangunan bandara ke 7 di Flores itu sudah mulai dikerjakan.


    Dalam penelusuran media ini pada Minggu kemarin, bandara Surabaya II Mbay itu dibangun di atas lahan yang dulunya sempat dijadikan lapangan terbang tentara Jepang.


    Kawasan yang dipersiapkan untuk pembangunan bandar udara di Nagekeo itu rupanya sempat dibangun lapangan terbang bagi keperluan militer Jepang ketika negara Jepang menduduki Indonesia dari tahun 1942 hingga 1945.


    Kala itu tentara Jepang menamai lapangan terbang yang dibangun di Mbay itu dengan sebutan Bandara Surabaya II.



    Belum diketahui secara pasti apa yang melatar belakangi tentara Jepang sampai memberi nama lapangan terbang yang berada di pulau Flores itu dengan sebutan Surabaya II.


    Meski secara geografis letak antara Surabaya yang berada di pulau Jawa itu terpaut ribuan kilo meter dengan Mbay yang berada di pulau Flores dan masuk provinsi NTT itu.


    Berdasarkan alasan historis itulah pemerintah melalui Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bapelitbang) kabupaten Nagekeo menamai bandara baru itu dengan nama bandara Surabaya II Mbay.


    Letak bandara Surabaya II Mbay itu memang sangat strategis, karena berada di atas dataran dengan hamparan yang luas sejauh mata memandang.


    Jika kita berdiri di tengah lokasi bandara itu, kita akan disubuhi pemandangan alam yang memukau.


    Apalagi jika sore hari kita akan disuguhi pemandangan alam nan memukau dimana matahari pantulan sinar matahari pada awan tipis di atas deretan pegunungan sebelah barat ditambah dengan pepohonan kelapa di lembah gunung.


    Kita akan disuguhi pemandangan alam yang memanjakan mata bagai sedang berada di dunia dongeng, dengan kondisi alam yang masih alami.


    Begitu pula jika kita mengalihkan pandangan ke sebelah timur landasan pacu kita akan disuguhi pemandangan alam yang sama dengan latar pegunungan yang menjulang tinggi.


    Sementara ke utara kita akan disuguhi dataran yang membentang luas sejauh mata memandang. Biasanya pada sore hari lokasi itu sering dipakai warga sekitar untuk mengikat ternak mereka seperti sapi, kambing, kerbau ataupun kuda.


    Tak salah jika Jepang dulunya memilih Mbay sebagai salah satu lapangan terbang untuk mendaratkan pesawat militernya di wilayah Indonesia Timur setelah lapangan terbang di Morotai.


    Selain untuk mengangkut amunisi dan bahan perlengkapan perang lainnya, penentuan Mbay sebagai lokasi lapangan terbang bagi Jepang didasari oleh letak geografis kabupaten itu yang tepat berada di pulau Flores bagian tengah.


    Jadi untuk proses distribusi bahan perang dan logistik ke daerah lain di wilayah Flores menjadi sangat mudah.


    Untuk saat ini alasan lain dari pembangunan Bandara Surabaya II Mbay bagi pemerintah adalah karena Flores masuk dalam jalur gunung berapi alias Ring Of Fire di Indonesia.


    Untuk proses evakuasi dan pengiriman bala bantuan apabilah terjadi bencana alam seperti gunung meletus sangat mudah bagi pemerintah.

    Komentar

    Tampilkan