- -->
  • Jelajahi

    Copyright © Congkasae.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Jejak Pater Jan Olecki SVD di Tanah Misi Manggarai

    Penulis: Antonius Rahu | Editor:Tim Redaksi
    07 Maret, 2023, 11:53 WIB Last Updated 2024-12-17T03:05:03Z
    Post ADS 1
    Post ADS 1
    Pater Jan Olecki SVD


    [Congkasae.com/Lejong] Pater Jan Olecki SVD adalah misionari berkebangsaan Polandia yang meninggalkan negaranya untuk melayani umat di Manggarai, Flores, Indonesia.


    Pada 29 Juli 1965, Pater Jan Olecki bersama 20 orang imam  mudah lainnya meninggalkan negaranya Polandia berangkat menuju Indonesia untuk tugas perutusan di tanah misi.


    Ini adalah kelompok misionaris Polandia pertama yang diutus ke luar negeri setelah sebelumnya pemerintah Polandia melarang semua warganya bekerja atau diutus keluar negeri.


    Ketika diutus ke Indonesia Pater Jan Olecki SVD masih sangat mudah yakni masih 4 tahun usai ditahbis jadi imam dari ordo serikat sabda Allah atau SVD.


    Setelah menumpang kereta api melewati pegunungan Alpen menuju Roma, mereka terbang ke Indonesia setelah transit di India.


    Kelompok misionaris ini akhirnya tiba di Indonesia pada tahun 1966 dan ditempatkan di Provinsial keuskupan Agung Ende.


    Mereka harus mengikuti kursus singkat bahasa Indonesia di seminari Mataloko keuskupan Agung Ende. 


    Setelah itu kedua puluh misionaris itu diutus ke wilayah keuskupan di NTT lima orang diantaranya diutus ke wilayah keuskupan Ruteng.


    Kilama misionaris itu yakni Pater Stanislaw Ograbek SVD, Pater Stanislaus Wyparlo SVD, Pater Stef Wrosz SVD, Pater Stanis Mucek SVD, dan Pater Jan Olecki SVD.


    Pater Stanislaw Ograbek SVD ditugaskan di paroki Todo, Pater Stanis Mucek SVD ditugaskan di Paroki Elar, Pater Stef Wrosz SVD ditugaskan di Paroki Lengor, sementara Pater Stanis Wyparlo SVD dan Pater Jan Olecki SVD ditugaskan di Seminari Pius XII Kisol.


    Setelah bekerja beberapa tahun lamanya Pater Jan Olecki SVD dikenal sebagai guru bahasa Latin dan guru agama yang baik di seminari Pius XII Kisol.


    Ia merupakan seorang pendo'a yang taat di sela-sela aktivitas mengajarnya di kelas, mulut Jan Olecki SVD kerap berkomat-kamit mendaraskan do'a rosario dalam hatinya.


    Ia mengajar bahasa Latin di seminari Pius XII Kisol hingga tahun 1987, ia sempat menjadi rektor di  seminari Pius XII Kisol dari tahun 1974 hingga 1978 sebelum akhirnya ditugaskan melayani umat di paroki St Yosef Kisol.

    Pater Jan Olecky SVD/ Grafis Congkasae.com


    Ia merupakan pastor yang membangun gedung Pastoran di paroki St Yosef Kisol dimana sebelumnya paroki tersebut tidak memiliki gedung pastoran.


    Jika di lingkungan Seminari Pius XII Kisol pater Jan Olecki SVD dikenal sebagai sosok pendo'a dan guru yang disiplin di paroki St Yosef Kisol Pater Jan dikenal sebagai sosok yang peduli dengan kehidupan menggereja kaum awam.


    Ia sangat menaruh perhatian lebih pada kondisi umat kala itu yang kerap mempraktikkan tradisi kawing Kampong yakni sebuah pernikahan yang diselenggarakan menurut hukum adat Manggarai dan belum menerima sakramen perkawinan di gereja.


    Pasangan kawing kampong kala itu terbilang cukup banyak tersebar di paroki-paroki.


    Ia kerap membujuk umat untuk menerima sakramen perkawinan di gereja serta membaptis anak dari orang tua yang baru menikah.


    Pater Jan juga tak ambil pusing meski umur kawing kampong umatnya sudah puluhan tahun dia tetap mengajak para pasangan lansia untuk menerima sakramen perkawinan yang diadakan secara masal di gereja.


    Praktik memburuh pasangan kawing kampong itu dia praktikkan ketika dia bertugas di wilayah paroki Mukun.


    Ia kerap memberi sakramen perkawinan yang diadakan secara masal di beberapa stasi paroki Mukun seperti stasi Ko'it, Rana Mbeling, Wano dan Stasi Mbata.


    Pater Jan Olecki SVD kerap mengadakan kunjungan ke wilayah stasi dengan mengendarai sepeda motor WIN 100 miliknya yang dilengkapi dengan dua tas besar di bagian belakang mirip tukang POS.


    Ia sering mengadakan pelayanan Misa di beberapa stasi dalam satu hari misalnya wilayah stasi Watu Mingan dan Stasi Mbata dilayani dalam satu minggu dengan jadwal misa yang berbeda.


    Kendati demikian tugasnya sebagai pastor paroki Mukun digantikan oleh pater Stef Wrosz SVD seorang rekan imamnya yang sebelumnya ditugaskan di paroki Tilir.


    Usai pindah dari paroki Mukun, pater Jan Olecki SVD ditugaskan ke paroki Todo.


    Setelah 47 tahun mengabdikan diri sebagai imam di tanah misi khsusunya Manggarai, Pater Jan Olecki SVD akhirnya kembali ke negara asalnya di Polandia pada tahun 2012 lalu.


    Kepulangannya ke Polandia merupakan buah dari usaha keluarganya agar mengembalikan sang gembala ke tanah kelahirannya setelah purna tugas.


    Sejak tahun 2012 itu pater Jan Olecky SVD menetap di Polandia dan pada 4 November 2022 yang lalu Pater Jan Olecki SVD menghembuskan napas terakhirnya.


    Ia meninggal dunia dalam usia 88 tahun kepulangan Pater Jan Olecki SVD ke rumah bapa di Sorga meninggalkan duka yang mendalam terutama bagi umat yang pernah dilayani beliau.


    Selamat jalan pater Jan Olecki SVD semoga beristirahat dalam damai bersama para kudus di sorga.



    Baca Juga Tulisan Serupa dari Antonius Rahu

    Letusan Gunung Anak Ranaka, Mimpi Buruk Orang Manggarai


    Jalan Terjal Mahasiswa Selepas Kuliah, Mulai dari Susah Dapat Kerja Hingga Diomongin Tetangga


    Pater Stanislaw Ograbek SVD, Pater Pembangun Tanah Manggarai


    Komentar

    Tampilkan

    ads