Operasi pembersihan KKB di Papua |
[Congkasae.com/Kereba] Satu orang anggota Brimob dari BKO Polda NTT nyaris tertembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dalam kontak tembak yang terjadi pada Selasa (25/4) pagi.
Peristiwa tersebut terjadi di distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.
Dalam insiden tersebut kelompok Brimob asal Nusa Tenggara Timur itu tiba-tiba diserang oleh kelompok KKB, alhasil kontak senjata pun tak terhindarkan.
Dalam kontak senjata itu satu orang anggota Brimob dari Polda NTT terkena tembakan peluru pada bagian kepala.
Kapolda NTT Irjen Pol Joni Asadoma membenarkan anggotanya yang terkena tembakan dalam kontak senjata pada Selasa pagi.
"Kemarin ada kontak tembak antara anggota Brimob dengan KKB,"kata Joni di Labuan Bajo Kamis kemarin.
Joni mengatakan anggota Brimob Polda NTT yang sedang berada di Pos itu tiba-tiba diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata, kontak tembak pun tak terelakkan.
"Pos Brimob diserang oleh KKB sehingga terjadi kontak senjata selama kurang lebih 20 menit," ujarnya.
Ia melanjutkan bersyukur tembakan yang menyasar kepala dari salah seorang anggota brimob Polda NTT itu tak menembus kepala karena anggotanya mengenakan helm.
Sehingga anggotanya tak mengalami luka sedikitpun dalam kontak tembak tersebut, lanjut Asadoma yang memberikan keterangan di Labuan Bajo Kamis kemarin.
Ia menambahkan dari insiden tersebut anggota brimob Polda NTT berhasil memukul mundur pasukan KKB OPM yang menyerang mereka setelah terjadi kontak tembak selama 20 menit.
Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB sebelumnya kerap mengganggu aktivitas warga di sekitar pos pengamanan yang dijaga oleh anggota Brimob Polda NTT.
Mendengar kontak senjata itu para warga sekitarpun langsung membantu aparat dengan menggunakan busur dan panah yang mereka miliki untuk memukul mundur pasukan KKB OPM.
Alhasil kelompok KKB itupun berhasil dipukul mundur kedalam kawasan hutan.
Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Humas Damai Chartenz Kombes Pol Dony Charles Go menngatakan keikutsertaan masyarakat di distrik Sugapa menandakan bahwa masyarakat setempat tidak setuju dengan kehadiran KKB yang kerap mengganggu mereka.
Kapolda NTT Irjen Pol Joni Asadoma mengatakan 100 orang anggota Brimob dari Polda NTT dikirim ke Papua sejak 26 Desember 2022 silam, di Papua mereka langsung ditempatkan di kabupaten Intan Jaya Papua Tengah.
Dalam rekaman video yang beredar, kelompok Brimob yang berada di pos keamanan itu terus membrondong tembakan ke arah kelompok KKB dengan senjata.
Usai mengadakan kontak tembak dengan KKB salah seorang personil brimob Polda NTT itu mengatakan dirinya dalam keadaan baik-baik saja.
BACA JUGA
KKB Mulai Sasar Warga NTT di Papua