- -->
  • Jelajahi

    Copyright © Congkasae.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Viral Anak Babi di Mabar Miliki 3 Mata dan 2 Kepala, Netizen Bilang Pertanda Alam

    Tim Redaksi | Editor: Antonius Rahu
    11 Agustus, 2023, 12:13 WIB Last Updated 2023-08-11T06:17:43Z
    Post ADS 1
    Post ADS 1

    Lahir Cacat, Anak Babi di Mabar Miliki 3 Mata dan 2 Kepala, Netizen Bilang Pertanda Alam


     [Congkasae.com/Kereba] Sebuah video yang memperlihatkan anakan Babi yang lahir tidak normal menghebohkan warga Boleng kecamatan, Boleng Kabupaten Manggarai Barat, Flores.


    Dalam rekaman video yang viral di Tik tok itu seekor babi yang berwarna hitam memiliki bentuk tubuh yang tak lazim dari babi pada umumnya.


    Anakan babi yang viral itu memiliki 2 kepala, 2 mulut dan tiga bola mata yang menempel dalam satu badan.


    Warga sekitar merasa aneh dengan kondisi babi tersebut yang tidak lazim,"matanya 3, mulutnya 2, kepalanya dua,"ujar warga sekitar dalam video tik tok yang viral itu dikutip Jumat (11/8) siang.


    Warga tampak memperdebatkan jumlah organ tubuh babi yang lahir tidak normal itu, mereka merasa aneh dengan organ tubuh babi itu khususnya jumlah bola mata sebanyak 3.


    Jumlah itu tidak lazim ditemukan pada makhluk hidup pada umumnya, belum diketahui lokasi persis kejadian langkah itu, namun sang pemilik akun tik tok yang mengunggah video tersebut mengatakan peristiwa itu terjadi di Boleng Manggarai Barat.


    "Mori hoo keta dik manga kejadian nggo (ini kejadian yang pertamakali),"tulis akun @iya.


    "Pande Rantang (menakutkan),"kata akun @iyon.


    "Kawe ata pecing ela hoo, pertanda alam hoo (harus dicari orang pintar pertanda alam,"kata akun lain atas nama is the name.


    Dalam dunia sains kejadian lahir makhluk hidup yang cacat disebabkan oleh kelainan genetika pada proses pembentukan calon anakan.


    Peristiwa hewan berkepala dua dalam dunia sains disebut juga dengan istilah bichepaly atau juga disebut dichepaly yakni sebuah fenomena alam yang telah ada sejak 150 juta tahun yang lalu.


    Para ilmuwan dari Monash University Justin Adams mengatakan hewan berkepala dua dapat terbentuk dari hasil pembelahan embrio yang tidak sempurna.


    "Proses ini menghasilkan kembar siam pada manusia, meski jarang kita temukan kembar siam yang dua kepala dalam satu badan manusia,"kata Justin melansir ABCNews.

    Komentar

    Tampilkan