- -->
  • Jelajahi

    Copyright © Congkasae.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Apakah Orang Palestina Adalah Bangsa Filistin di Kitab Perjanjian Lama?

    Penulis: Antonius Rahu | Editor:Tim Redaksi
    21 Oktober, 2023, 12:48 WIB Last Updated 2024-01-12T01:47:45Z
    Post ADS 1
    Post ADS 1

     

    Orang Palestina Sama dengan Bangsa Filistin di Kitab Perjanjian Lama?

    [Congkasae.com/] Konflik Israel Palestina di Jalur Gaza menimbulkan pertanyaan tentang suku Israel dan bangsa Filistin seperti yang dituliskan dalam kitab Perjanjian lama mengenai peperangan antara kedua bangsa ini.


    Rupanya perang yang memperebutkan wilayah yang berada di Timur Tengah itu hingga kini tak kunjung usai meski sudah melewati berabad-abad.


    Dengan konflik yang terus memanas antara pasukan tentara Israel (IDF) dengan pasukan Hamas dari jalur Gaza memunculkan spekulasi tentang suku-suku yang mendiami wilayah Gaza yang masuk negara Palestina saat ini.


    Adakah kaitannya antara suku Filistin seperti yang ditulis dalam alkitab perjanjian lama?


    Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita harus kembali ke ribuan tahun lalu, tentang sejarah yang berasal dari tanah Kanaan ini.


    Pasalnya dalam kitab Suci perjanjian lama wilayah Gaza, Ashur Asdot dan Ashkelon masuk dalam wilayah kanaan.


    Wilayah Gaza sendiri terletak di batas selatan Kanaan di bagian pantai (Kej 10: 19). Kota ini menjadi 1 dari 5 kota besar yang ada di Filistin, selain Askelon, Asdod, Ekron, dan Gat (Yos. 13: 3). Lima kota ini disebut Pentapolis dari orang-orang Filistin.


    Alkitab menulis, ketika bangsa Israel yang dipimpin oleh Yosua memasuki tanah Kanaan kota Gaza masih diduduki oleh bangsa Filistin dan sebagian lagi merupakan suku Anakim.


    Selain itu ketika Yosua melakukan aksi militer hingga ke Gaza, kota itu masih diduduki oleh orang Filistin, dan terdapat pulah orang Enak yang menetap di sana.


    Orang Enak adalah orang-orang dengan perawakan yang sangat besar (Yos 10:41; 11:22; 13:2-3).


    Kendati demikian Gaza akhirnya berhasil ditaklukan oleh bangsa Yehuda dan sempat diduduki oleh bangsa Yehuda (Yos 15: 20, 47).


    Akan tetapi ketika masa Simsons kota Gaza ini kembali dikuasai oleh bangsa Filistin hal tersebut tertuang dalam alkitab perjanjian lama Hakim-Hakim.


    "Gaza menjadi kota berbentang orang Filistin dengan sebuah rumah untuk memuja dewa Dagon yang di atas atapnya dapat memuat 3000 orang," (Hakim Hakim 16:27).


    Dalam kitab  Hakim Hakim ditulis Simsons yang memiliki kekuatan tak tertandingi itu akhirnya jatuh hati dengan seorang pelacur dari Filistin yang berhasil memberdayakan Simsons sampai akhirnya orang Filistin itu memenjarakan Simsons.


    Simsons akhirnya berhasil merubuhkan bangunan yang menyebabkan kematian ribuan orang Filistin( Hakim Hakim 16: 21-31).


    Kitab ini menunjukan bahwa wilayah Gaza kembali diduduki oleh bangsa Filistin setelah sempat dikuasai oleh Yehuda.


    Pada masa pemerintahan kekaisaran Romawi, masa Yesus lahir hingga wafat wilayah ini masuk dalam wilayah kekuasaan bangsa romawi dimana Gaza Yerusalem, Betlehem masuk dalam wilayah provinsi Yudea.


    Pada tahun 635 Masehi wilayah Gaza ditaklukan oleh pasukan Rasydin dan berhasil menduduki wilayah Gaza.


    Pada tahun 1516 wilayah Gaza berhasil dikuasai oleh kerajaan Utsmanyah dan pada masa perang duna I wilayah ini masuk dalam wilayah jajahan Inggris pada tahun 1917 pasukan Inggris berhasil menduduki wilayah ini.


    Pada tahun 1967 wilayah Gaza kembali diduduki oleh Israel setelah berhasil menyingkirkan pasukan bersenjata dari negara Mesir.


    Pada bulan September 1993 Pemimpin Israel dan Palestine Liberation Organitation (PLO) berhasil menandatangani perjanjian Oslow yang menjadi dasar dari berdirinya negara Palestina yang kita kenal saat ini.


    Secara umum penduduk Palestina yang mendiami wilayah di jalur Gaza saat ini adalah orang Arab.

    Komentar

    Tampilkan

    ads