[Congkasae.com/Kereba] Warga desa Sepang, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat dihebohkan oleh anak babi yang baru lahir namun memiliki wajah mirip manusia.
Kepala Desa Sepang, Titus Tarting mengatakan bahwa peristiwa itu memang benaran ada dan dialami oleh salah satu warga desanya.
Menurut Titus, peristiwa tersebut terjadi ketika babi milik salah seorang warga bernama Saverinus Sihardin Magung itu beranak pada 17 November lalu.
"Dari 10 ekor anak yang lahir, satu diantaranya memiliki kemiripan dengan wajah manusia,"ujar Titus yang dihubungi Selasa (21/11).
Ia mengatakan anak babi yang memiliki kelainan dari babi pada umumnya itu memiliki warna kulit yang berbeda dari anak babi lainnya yang berwarna hitam.
Kendati demikian, Titus mengatakan babi yang memiliki kelainan itu hanya mampu bertahan selama 5 menit usai dilahrikan induknya.
"Tak lama babinya langsung mati,"ujar Titus.
Ia mengatakan sang pemilik ternak babi langsung mengadakan ritual adat untuk babi yang terlahir mirip manusia itu sebelum dikuburkan.
Menanggapi fenomena tersebut Akademisi dari Poli Teknik Negeri Kupang Adrijanto mengatakan fenomena tersebut bukanlah mistis dalam dunia peternakan.
Melainkan terjadi akibat kelainan pada saat bunting atau kelainan genital termasuk pakan yang diberikan semasa bunting juga ikut mempengaruhi anakan babi.
Ia menduga kejadian aneh yang dialami warga desa Sepang di Manggarai Barat itu dipicu oleh beberapa faktor tersebut.
"Efek yang sering itu hernia umbilicus seperti yang terjadi di Manggarai Barat itu,"ujar Adri.
Ini merupakan kali kedua warga Manggarai Barat mengalami kejadian aneh pada ternak babi mereka, sebelumnya pada Agustus lalu kejadian yang sama juga terjadi di wilayah kecamatan Boleng.
Warga mengalami kejanggalan setelah babi yang baru beranak memiliki jumlah mata sebanyak 3 dan dua kepala yang bercabang.
BACA JUGA