[Congkasae.com/Kereba] Bendungan Wae Ces yang terletak di kelurahan Karot kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai, Flores kembali menelan korban jiwa setelah 3 orang siswa SMK St Mathilda tenggelam dalam bendungan itu.
Informasi yang berhasil dihimpun media ini menunjukan ketiga orang korban yang dievakuasi dari lokasi bendungan itu dalam kondisi tak bernyawa pada Sabtu (11/11).
Ketiga korban itu merupakan siswa yang masih duduk di bangku SMA kelas X dimana dua orang berasal dari kabupaten Ngada sementara satu orang lainnya berasal dari Watu Cie kecamatan Lamba Leda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur.
Camat Langke Rembong Yohanes Emiliano Ndahur membenarkan informasi tenggelamnya ketiga siswa SMK St Mathilda itu dengan mengatakan bahwa saat ini jenazah ketiganya sudah dievakuasi ke RSUD Ruteng untuk penanganan lebih lanjut.
Sementara itu Babinkamtibmas kecamatan Langke Rembong Maximus Setu mengatakan insiden naas itu terjadi pada Sabtu (11/11) siang sekitar pukul 13.00 Wita.
Setu mengatakan informasi berawal dari teman mereka sendiri yang disampaikan kepada warga sekitar.
Belum diketahui secara pasti penyebab ketiga siswa itu tenggelam secara bersamaan, termasuk ada tidaknya teman-teman lain yang ikut dalam rombongan ketiga siswa naas itu.
Saat ini aparat kepolisian sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara untuk memastikan penyebab terjadinya peristiwa itu.
Insiden tenggelamnya korban di Bendungan Wae Ces di kelurahan Karot bukan kali ini saja, bendungan air yang menjadi sumber irigasi untuk persawahan itu kerap memakan korban jiwa.
Kendati demikian bendungan itu sering dijadikan tempat untuk berenang para bocah lantaran airnya yang tenang dan menyegarkan.
.jpeg "Hukum Penyaliban Telah Ada Sebelum Yesus Lahir")
