Mendiang Uskup Agung Ende Mgr Vinsensius Poto Kota |
[Congkasae.com/Kereba] Uskup agung Ende Mgr Vinsensius Poto Kota dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit St Carolus Jakarta.
Kabar kepulangan uskup Sensi itu disampaikan oleh Vikaris Jendral keuskupan agung Ende Romo Daslan Yosef.
Menurut romo Daslan Uskup Sensi berpulang pada pukul 18:21 Wib atau pukul 19:21 Wita setelah menjalani operasi pada bagian perut yang dikeluhkan Mgr Vinsen sejak beberapa waktu belakangan.
Romo Daslan menambahkan Mgr Sensi meninggal dunia pada usia 72 tahun, dimana kepulangannya ke pangkuan ilahi meninggalkan duka yang mendalam bagi seluruh umat.
Kendati demikian romo Daslan belum dapat memastikan kepulangan jenazah Mgr Vinsensius Poto Kota ke Flores termasuk tempat pemakaman mendiang.
"Nanti akan disampaikan lebih lanjut,"kata Romo Daslan yang dihubungi Minggu (19/11) malam melalui sambungan telepon.
Mendiang Mgr Vinsensius Poto Kota sebelumnya menjalani operasi di rumah sakit St Carolus Jakarta menyusul keluhan sakit pada bagian perut yang kerap merasa kembung.
Kendati demikian kondisi kesehatan Mgr Vinsensius Poto Kota sempat berangsur membaik pasca menjalani operasi tersebut sebelum dikabarkan meninggal.
Pada tahun 2019 silam Mgr Vinsensius Poto Kota dan uskup Denpasar Mgr Silvester San menjadi uskup pendamping ketika menahbiskan uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat.
Sebelum menjabat sebagai uskup agung Ende Mgr Vinsensius Poto Kota pernah menjadi uskup Maumere.
Di kalangan umat Mgr Vinsensius Poto Kota dikenal akrab dan dekat dengan umat.
Ia menjadi salah satu uskup di NTT yang getol menyuarakan isu sosial terutama soal lingkungan dan masalah tambang.
Dengan berpulangnya Mgr Vinsensius Poto Kota keuskupan Agung Ende kini memasuki masa Sede Vacante (kekosongan tahta) sebelum adanya penunjukan uskup baru dari Vatican untuk menggantikan mendiang Mgr Vinsensius Poto Kota.