- -->
  • Jelajahi

    Copyright © Congkasae.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kisah Mahasiswi Gadungan di Unika St Paulus Ruteng, Lonceng Peringatan Bagi Orang Tua

    Tim Redaksi | Editor: Antonius Rahu
    14 November, 2023, 08:09 WIB Last Updated 2023-11-14T01:29:45Z
    Post ADS 1
    Post ADS 1

    Kisah Mahasiswi Gadungan di Unika St Paulus Ruteng, Lonceng Peringatan Bagi Orang Tua


     [Congkasae.com/Kereba] Kisah mahasiswa gadungan yang mengikuti prosesi wisuda dari kampus Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng, rupanya tak pernah habis dibicarakan.


    Pasalnya oknum yang mengaku sebagai salah satu peserta wisudawati di Unika St Paulus Ruteng itu ternyata tak pernah terdaftar sebagai mahasiswa di kampus tersebut.


    Kendati demikian oknum mahasiwi tersebut nekat mengajak kedua orang tuanya untuk datang mengikuti prosesi wisudahnya.


    Mahasiswi gadungan tersebut datang dengang memakai atribut wisuda seperti peserta pada umumnya, mereka sempat berfoto bersama dengan memakai atribut wisuda sebelum mengikuti acara wisuda yang jatuh pada Sabtu (11/11) itu.


    Namun ketika proses wisuda oknum mahasiswi tersebut tak bisa memasuki ruangan lantaran tidak memiliki tanda pengenal dimana kampus tersebut memiliki prosedur screening yang ketat.


    Wakil Rektor I Dr Marsel Ruben Payong membenarkan adanya kejadian tersebut dengan mengatakan bahwa skenario mahasiswa tersebut hampir sempurnah dimana dia dan kedua orang tuanya mendatangi Unika St PaulusRuteng lengkap dengan atribut wisuda.


    "Dia datang sudah rias segala seperti teman-teman lain,"kata Marsel.


    Kendati demikian panitia pelaksana mencekal mahasiswi gadungan tersebut ketika hendak memasuki ruangan lantaran tak memiliki tanda pengenal dari panitia.


    "Maka panitia tidak mengijinkan dia masuk,"katanya.


    Mengetahui ada calon wisudawati yang tak memiliki tanda pengenal dan hendak memasuki ruangan untuk ikut diwisuda, Wakil Rektor I Unika St Paulus Ruteng itu langsung melakukan pengecekan terhadap data mahasiswi abal-abal itu di pangkalan data perguruna tinggi.


    "Dicek di pangkalan data kami, dan nama tersebut tidak ada,"tambah Marsel.


    Tak hanya berhenti di situ ketua panitia pelaksana kegiatan wisuda langsung menemui kedua orang tua oknmum mahasiswi tersebut agar tidak terjadi kesalah pahaman.


    Orang tua yang kecewa hanya diam tertunduk, dan tidak banyak berkomentar perihal kebohongan yang dilakukan putri mereka.


    Setelah dilakukan pengecekan ditemukan riwayat aktifitas oknum tersebut yang pernah terdaftar sebagai calon Mahasiswa Baru pada perguruan tinggi swasta tersebut angkatan 2019 silam.


    Kendati demikian kepesertaannya gugur setelah ia tak melengkapi berkas persyaratan untuk Maba seperti yang dipersyaratkan pihak kampus.


    Untuk itu Wakil Rektor I Unika St Paulus Ruteng, Dr Marsel Ruben Payong mengingatkan para orang tua untuk tidak mempercayai foto-foto yang beredar di media sosial soal aktifitas sang anak.


    "Karena banyak yang datang ke kampus untuk foto-foto pamer jas almamater,"ujar Marsel dalam laman facebooknya.


    Ia mengatakan orang tua memiliki kewajiban untuk mengecek aktivitas perkuliahan sang anak di berbagai macam platform salah satunya melalui laman pangkalan data perguruan tinggi pddikti.

    Komentar

    Tampilkan