- -->
  • Jelajahi

    Copyright © Congkasae.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Produk Pertanian Ngada Kuasai Pasar di Labuan Bajo, Kapan Daerah Lain?

    Penulis: Antonius Rahu | Editor:Tim Redaksi
    07 November, 2023, 16:27 WIB Last Updated 2023-11-07T09:27:31Z
    Post ADS 1
    Post ADS 1

     

    Produk Pertanian Ngada Kuasai Pasar di Labuan Bajo, Kapan Daerah Lain?

    [Congkasae.com/Kereba] Tingginya permintaan pasar akan produk-produk pertanian di pasar Labuan Bajo rupanya telah lama menjadi incaran para petani asal Kabupaten Ngada, Flores, NTT.


    Hal tersebut terlihat dari arus barang-barang kebutuhan pokok khususnya di pasar-pasar dalam kota Labuan Bajo yang banyak didatangkan dari luar termasuk kabupaten Ngada.


    Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Manggarai Barat, Gabriel Bagung mengatakan kebanyakan kebutuhan pokok di pasar-pasar dalam kota Labuan Bajo dipasok dari luar daerah akibat ketimpangan antara ketersediaan dan permintaan pasar.


    Bagung mencontohkan untuk kebutuhan Sayur seperti Cabai, tomat. wortel, kentang, labu, picai, kol, termasuk jahe telah lama dipasok dari kabupaten tetangga yakni kabupaten Ngada.


    Selain menguasai pasar dengan jenis produk sayur mayur, para petani asal kabupaten Ngada juga rupanya telah lama menguasai pasar Labuan Bajo dengan produk pertanian lain berupa buah-buahan seperti advokat, pepaya, markisa, termasuk pisang.


    Kadis Bagung mengatakan untuk kebutuhan bawang merah dan bawang putih mayoritas dipasok dari provinsi sebelah yakni NTB, terlebih khusus dari Bima.


    Ia mengatakan tingginya permintaan pasar akan kebutuhan pokok seperti itu menyebabkan banyak orang yang harus mendatangkan bahan-bahan dari daerah lain.


    "Ini ruang dan peluang produk pangan serupa terpasok dari daerah lain masuk Labuan Bajo,"kata Kadis Bagung kepada Florespos di Labuan Bajo.


    Bagung mengatakan kebutuhan pasar yang berlangsung secara terus menerus tanpa mengenal musim harusnya dimanfaatkan oleh para petani di Flores dalam mensuplai kebutuhan pokok terutama di kalangan hotel di Labuan Bajo sehingga tidak harus disuplai dari luar NTT.

    Komentar

    Tampilkan

    ads