[Congkasae.com/Kereba] Presiden Joko Widodo bertolak menuju kabupaten Nagekeo, usai mengadakan sejumlah kunjungan kerja di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Presiden yang terbang ke Nagekeo menggunakan helikopter Super Puma milik TNI AU itu langsung meninjau salah satu bendungan di kabupaten Nagekeo pada Selasa (5/12) siang.
Presiden mengatakan bendungan Mbay di kabupaten Nagekeo tersebut ditargetkan selesai pada tahun 2024 mendatang.
Jokowi menginginkan dengan beroperasinya bendungan Mbay dapat menciptakan swsembada beras di pulau Flores.
"Tagretnya bisa memproduksi beras di Flores sampai dua ratus lima puluh persen,"ujar Jokowi yang didampingi Menteri PUPR dan Plt Gubernur NTT di Mbay Rabu (5/12).
Jokowi mengatakan targetnya bendungan Mbay akan mengairi 4200 hektar lahan di kabupaten Mbay ditambah 1200 hektar lahan pengembangannya.
Selain itu presiden Jokowi juga mengunjungi pasar tradisional untuk meninjau harga kebutuhan pokok di sana termasuk berdialog dengan para pedagang pasar.
Rombongan presiden Jokowi kembali ke Labuan Bajo pada Selasa sore untuk meninjau embung Anak Munting di sana serta melanjutkan kegiatan penanaman pohon.
Dari rangkaian kegiatan tersebut Presiden Jokowi tak pernah melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Manggarai dan Manggarai Timur meski telah dua kali mengagendakan kunjungan kerja ke dua kabupaten itu.
Pada 23 Oktober lalu presiden Jokowi sempat mengeluarkan agenda akan berkunjung ke kabupaten Manggarai, Manggarai Timur dan Nagekeo namun agenda tersebut dibatalkan pemerintah.
Selain itu pada kunjungan 5 Desember hari ini muncul pulah kabar yang beredar soal kunjungan kerja presiden Jokowi ke Ruteng, Ibu Kota Kabupaten Manggarai namun belakangan kabar tersebut kembali dibatalkan.