- -->
  • Jelajahi

    Copyright © Congkasae.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Punya KTP Pengungsi Rohingya Sudah Masuk Wilayah NTT

    By Antonius Rahu | Editor Tony R
    12 Desember, 2023, 20:11 WIB Last Updated 2023-12-12T13:15:37Z
    Post ADS 1
    Post ADS 1

     

    Punya KTP Pengungsi Rohingya Sudah Masuk Wilayah NTT

    [Congkasae.com/Kereba] Gelombang pengungsi Rohingya asal Banglades sudah masuk wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur menyusul temuan polres Belu pada Minggu kemarin.


    Sedikitnya 8 orang pengungsi Rohingya telah masuk ke Kabupaten Belu sejak sepekan terakhir setelah menempuh perjalanan dari Banglades, menuju Malaysia lalu masuk ke RI melalui Medan dan tiba di NTT pada pekan lalu.


    Di NTT kedelapan orang pengungsi Rohingya itu ditampung di rumah Kornelis Paebesi yang terletak di dusun Fatu Besi, desa Takirin, Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur kata Kadiv Humas Polda NTT Kombespol Aryasandi.


    Meski tak bisa berbahasa Indonesia, namun kedelapan orang Warga Negara Asing ini telah mengantongi Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang diduga palsu.


    "Para WNA ini mengantongi KTP dari Kabupaten Belu, Kabupaten Sikka dan Kota Kupang,"kata Kombespol Aryasandi mengutip Kompas Selasa (12/12).

    KTP para pengungsi Rohingya di NTT


    Kronologis pengungkapan Imigran gelap Rohingya di kabupaten Belu itu terungkap setelah polisi mendatangi kediaman  Kornelis pada Minggu kemarin untuk mengecek laporan warga.


    Setibanya di kediaman Kornelis polisi menemukan delapan orang WNA yang tak bisa berbahasa Indonesia namun memiliki KTP.


    Para WNA asal Banglades ini telah menetap di kediaman Kornelis selama sepekan tanpa adanya laporan ke ketua RT setempat.


    Aryasandi mengatakan polisi telah menahan para imigran gelap asal Bangladesh itu untuk ditindak sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.


    Saat ini kedelapan orang pengungsi Rohingya itu telah diserahkan ke pihak Imigrasi kabupaten Belu.


    "Mereka ditahan di pusat detensi Imigrasi kabupaten Belu,"ujar Aryasandi.


    Gelombang pengungsi Rohingya ini semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir.


    Para pengungsi Rohingya ini merupakan etnis minoritas Muslim yang meninggalkan negara Banglades dan hendak mencari suaka ke negara lain seperti Indonesia dan Australia.


    Para pengungsi asal Banglades ini masuk ke wilayah Indonesia melalui jalur Malaysia menuju Provinsi Aceh.


    Di Indomesia para pengungsi Rohingya ini ditahan di pusat detensi Imigrasi kabupaten Pidie Aceh.

    Komentar

    Tampilkan

    ads