[Congkasae.com/Kereba] Warga dua kecamatan yang mendiami lereng gunung Lewotobi Perempuan dihimbau meningkatkan kewaspadaan mereka menyusul kenaikan aktivitas vulkanik gunung itu yang mengalami peningkatan status dari normal menjadi awas.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Flores Timur Abdur Razak mengatakan status gunung Lewotobi Perempuan itu kini mengalami peningkatan dari level I normal menjadi level II awas.
Hal tersebut, kata Abdur, setelah pihaknya menerima laporan terkait status gunung berapi Lewotobi Perempuan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) kementrian ESDM soal aktivitas vulkanik gunung itu.
Untuk itu pihaknya mengaku telah menghubungi dua camat untuk segera berkoordinasi dengan para kepala desa di lereng pegunungan Lewotobi Perempuan untuk siaga dalam menanggapi aktivitas vulkanik gunung Lewotobi Perempuan termasuk koordinasi jalur evakuasi jika diperluhkan.
"Suda dihubungi dua camat, untuk segera bangun komunikasi dengan para kepala desa, lakukan sosialisasi untuk meningkatkan kewaspadaan,"kata Abdur dihubungi Senin kemarin.
Abdur mengatakan pihaknya mengimbau masyarakat untuk selalu mengenakan masker ketika beraktivitas di luar rumah untuk menghindari debu vulkanik yang dimuntahkan gunung Lewotobi Perempuan.
Sementara itu kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Hendra Gunawan mengatakan sejauh ini aktivitas kegempaan gunung Lewotobi Perempuan tercatat mengalami peningkatan.
"11 kali gempa vulkanik dangkal, 20 kali gempa vulkanik dalam, 22 kali gempa tektonik lokal dan 57 kali gempa tektonik jauh,"kata Hendra.
Atas dasar itu pihaknya menaikkan status gunung Lewotobi Perempuan dari level normal ke level awas sejak 17 Desember kemarin.
Gunung Lewotobi Perempuan terletak diantara dua kecamatan di kabupaten Flores Timur yakni kecamatan Ile Bura dan kecamatan Wulanggitang.
Gunung dengan ketinggian 1.500 meter diatas permukaan laut (MDPL) itu selama ini banyak didiami oleh penduduk yang berprofesi sebagai petani.
Total ada 11 desa yang tersebar di dua kecamatan yakni Ile Bura dan Wulanggitang, dengan desa terdekat dari puncak kawah yakni desa Waiula dan desa Nawokote.
Dua desa ini hanya berjarak 2 km dari puncak kawah gunung Lewotobi Perempuan adapun total populasi yang tersebar di dua kecamatan tersebut mencapai 11.000 jiwa lebih.
