[Congkasae.com/Kereba] Abu Vulkanik gunung Lewotobi yang meletus di kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur terpantau terus bergerak ke arah barat pulau Flores dan telah melewati kabupaten Ende.
Hal tersebut dikatakan kepala BMKG stasiun Labuan Bajo, Maria Patricia Seran, ia menyebut berdasarkan pantauan SIGMET kolom abu vulkanik hasil erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur telah melewati Ende dan terus bergerak ke arah barat pulau Flores.
"Pergerakannya ke arah barat dengan kecepatan 10 knots,"kata Patricia Seran di Labuan Bajo Rabu (3/1/2024).
Ia mengatakan kemungkinan besar hasil erupsi gunung Lewotobi itu akan berdampak pada operasional beberapa bandara di pulau Flores seperti bandara Frans Seda Maumere, bandara Hassan Aboerusman Ende termasuk bandara Internasional Komodo di Labuan Bajo.
Kendati demikian sejauh ini pergerakan pesawat di bandara Komodo masih terpantau lancar, meski Patricia mengatakan diperluhkan paper test untuk mengetahui abu vulkanik yang sudah memasuki wilayah udara bandara Komodo Labuan Bajo.
Gunung Lewotobi Laki laki di pulau Flores erupsi dan telah mengakibatkan ribuan orang diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Sedikitnya dua kecamatan yang paling berdampak akibat erupsi gunung Lewotobi yakni kecamatan Ile Bura dan Wulanggitang.
Di beberapa desa terdekat hujan abu vulkanik telah menutupi area pemukiman penduduk yang telah diungsikan akibat erupsi gunung tersebut.