- -->
  • Jelajahi

    Copyright © Congkasae.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Gunung Lewotobi di Flores Timur Muntahkan Lava Pijar, Ribuan Warga Diungsikan

    By Antonius Rahu | Editor Tony R
    10 Januari, 2024, 18:36 WIB Last Updated 2024-01-10T11:49:33Z
    Post ADS 1
    Post ADS 1

     

    Gunug Lewotobi di Flores Timur Muntahkan Lava Pijar, Ribuan Warga Diungsikan

    [Congkasae.com/Kereba] Gunung Lewotobi Laki Laki kembali mengeluarkan lava pijar yang disertai dentuman dan gemuruh pada Rabu (10/1/2024) pagi.


    Gunung api aktif yang berada di kabupaten Flores Timur itu memuntahkan lava pijar yang disertai hujan abu vulkanik dan memaksa ribuan warga yang terdampak letusan gunung itu harus diungsikan ke lokasi yang lebih aman.


    Mayoritas warga di dua kecamatan paling terdampak seperti kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura terpaksa mengenakan masker untuk melindungi diri dari paparan abu vulkanik gunung Lewotobi laki-laki.


    Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menaikkan status gunung Lewotobi di Flores Timur dari level III Siaga menjadi Awas alias level IV.


    Petugas pemantauan Gunung api Lewotobi Herman Yosef Mboro dalam laporannya mengatakan erupsi gunung Lewotobi laki-laki pada Rabu pagi ini memuntahkan lava pijar disertai debu vulkanik setinggi 2000 meter dari puncak kawah.


    "Kolom abu teramati berwarna hitam hingga coklat dengan intensitas tebal condong ke arah utara hingga timur laut,"kata Herman Rabu (10/1/2024).


    Menurut Herman dalam catatan seismograf erupsi gunung Lewotobi pagi ini tercatat memiliki diameter 47 mili meter dengan durasi sementara 16 menit 40 detik.


    Usai memuntahkan lava pijar dari puncak kawah gunung Lewotobi, tim SAR bergerak cepat dengan melakukan evakuasi terhadap warga desa paling terdampak yakni desa Dulipali, kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur.


    Evakuasi dilakukan pada pukul 03:40 Wita dinihari terhadap 4 KK yang masih berada di desa tersebut menuju desa Boru, Kecamatan Wulanggitang yang lebih aman.


    Kepala kantor Pencarian dan Pertolongan Badan SAR Nasional wilayah Maumere Supriyanto Ridwan mengatakan dalam evakuasi tersebut pihaknya berhasil mengevakuasi 30 orang warga.


    Supryanto mengimbau warga untuk selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah Flores Timur termasuk petugas SAR yang berada di lokasi untuk memudahkan proses evakuasi.


    Sementara itu mayoritas warga Flores Timur yang paling terdampak akibat letusan gunung Lewotobi laki-laki telah diungsikan ke tempat yang lebih aman.


    Berdasarkan data yang dirilis pemerintah kabupaten Flores Timur hingga Selasa kemarin jumlah warga yang telah mengungsi akibat letusan gunung Lewotobi laki-laki sudah berjumlah 5.057 orang.

    Komentar

    Tampilkan

    ads