[Congkasae.com/Sipi Sopok] Dalam upaya membangkitkan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kalangan masyarakat Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur, sebuah turnamen sepak bola bernama Rana Mbata Cup I siap digelar.
Turnamen ini menjadi yang pertama kali digelar dimana panitia pelaksana melibatkan pemerintah dua desa di kecamatan Kota Komba Utara yakni desa Rana Mbata dan desa Mokel Morid.
Panitia pelaksana turnamen yang sekaligus menjabat sebagai kepala desa Rana Mbata Yohanes Bosko Kurniawan mengatakan turnamen itu menjadi yang pertama dalam sejarah dimana dua desa menjadi panitia pelaksana turnamen.
Saat ini, kata Yohanes Kurniawan, persiapan pelaksanaan turnamen itu sudah hampir rampung, dimana pelaksanaan Technical Meeting (TM) sudah dilaksanakan pada hari ini Minggu 14 Juli 2024.
"Kami sudah mengadakan TM dengan para tim keseblasan yang bertanding termasuk keenaman voly,"ujarnya kepada congkasae.com Minggu 14 Juli 2024 petang.
Menurutnya antusias para peserta turnamen sangatlah tinggi untuk turut terlibat dalam gelaran turnamen ini.
"Keseblasan yang resmi ikut dalam turnamen Rana Mbata Cup I ini ada 55 keseblasan, ini sangatlah luar biasa,"ujar Yohanes.
Ia mengatakan turnamen ini akan menjadi yang pertama dalam sejarah kepemimpinannya sehingga diharapkan mampu mendongkrak perekonomian warga setempat.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Desa Mokel Morid Bertoldus L. Min Dasulastri yang juga menjadi panitia pelaksana turnamen Rana Mbata Cup I.
Bertoldus yang telah dua kali menjabat sebagai kepala desa Mokel Morid itu berharap selain menyalurkan bakat dan minat serta hiburan bagi masyiarakat, turnamen Rana Mbata Cup I ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di kalangan pelaku UMKM di dua desa itu.
"Karena itu kami berharap para pelaku UMKM di dua desa ini untuk betul-betul memanfaatkan momentum ini,"harap Berto.
Ia mengatakan sektor UMKM merupakan salah satu sektor yang bersentuhan langsung dengan perekonomian masyarakat.
Karenanya pemerintah desa setempat mendorong partisipasi aktif dari masyarakat desa setempat dalam mensukseskan gelaran turnamen sepak bola ini.
Harapan yang sama juga diutarakan oleh pastor paroki St Theresia Mbata Romo Wihelmus Riadi Findoro.
Menurutnya para pelaku UMKM di wilayah paroki Mbata harus dapat memanfaatkan momentum ini untuk menumbuhkan perekonomian.
"Kita bisa jual makanan, misalnya pisang atau ubi goreng, ataupun kue, kopi dan sebagainya yang bisa dijadikan uang,"kata romo Wili Findoro dalam pelaksanaan misa syukur panen di KBG St Antonius Leda pada bulan lalu.
Semenatara dari sisi persiapan turnamen sepak bola Rana Mbata Cup I sudah hampir rampung, hal itu dikatakan oleh panitia pelaksana turnamen Yohanes Bosko Kurniawan.
Menurut Yohanes, pihaknya telah mengajukan ijin keramaian ke polres Manggarai Timur termasuk Asosiasi Sepak Bola Kabupaten Manggarai Timur.
Pelaksanaan Technical meeting di desa Rana Mbata |
"Sudah ijin semua suadah keluar, dan pengamanannya nanti akan menerjunkan teman-teman dari kepolisian resort Manggarai Timur dan teman-teman TNI,"ujar Yohanes.
Selain itu, sambung Yohanes, antusias para pelaku UMKM sangatlah tinggi untuk turut terlibat dalam gelaran turnamen sepak bola Rana Mbata Cup I ini.
"Mereka sangat antusias, ini yang sebetulnya kita harapkan,"katanya.
Sementara itu kepala desa Mokel Morid Bertoldus L. Min Dasulastri mengatakan turnamen sepak bola ini akan mulai digelar pada 17 Juli 2024 mengambil tempat di lapangan SD Katolik Mbata.
Turnamen itu diprediksi akan dilaksanakan selama satu bulan hingga sebelum 17 Agustus sudah dilaksanakan pertandingan final.
"Ini juga terkait dengan HUT RI jadi kami targetkan sebelum 17 an turnamen sudah selesai,"ujarnya.
Selain turnamen sepak bola, Rana Mbata Cup I juga mengadakan turnamen Volley Putra dan Putri, kata Yohanes Bosko Kurniawan.
"Pelaksanaanya dilakukan bersamaan hanya saja turnamen Volley mengambil tempat di lapangan Volley milik paroki St Theresia Mbata yang terletak di samping gedung aula Paroki,"ujar Yohanes.