[Congkasae.com/Kereba] Nasib sial menimpah Metodius Lebe (62) seorang kakak asal desa Mbengan, Kecamatan Kota-Komba, Kabupaten Manggarai Timur yang meninggal lantaran dianiaya adik kandungnya sendiri.
Metodius Lebe (62) tewas di tangan adik kandungnya sendiri Benediktus Selong (58), setelah terlibat penganiayaan pada Sabtu 17 Agustus 2024.
Kapolres Manggarai Timur AKBP Suryanto dalam keterangan resminya membenarkan adanya penganiayaan Metodius yang dilancarkan adiknya sendiri di desa Mbengan itu dan menyebut terjadi lantaran hal sepele.
Suryanto mengatakan peristiwa itu bermula dari adanya cacian yang dilontarkan Metodius Lebe yang menurut Benediktus Selong dialamatkan kepadanya.
Benediktus lantas mendatangi kediaman Metodius dan langsung melempari kaca jendela rumah Metodius hingga pecah.
"Dalam keadaan emosi pelaku (Benediktus Selong) langsung mendatangi kediaman korban (Metodius Lebe) dan langsung melempari kaca jendela rumah korban hingga pecah,"kata kapolres Manggarai Timur AKBP Suryanto Senin (19/8/2024).
Tak hanya berhenti di situ, ujar Suryanto, pelaku juga melancarkan aksi penganiayaan terhadap korban.
"Pelaku juga menganiaya korban dengan menampar korban pada bagian pipinya serta membenturkan kepala bagian belakang korban ke tembok rumah,"tambah Suryanto.
Benturan keras itu rupanya berakibat fatal pada kematian korban, atas dasar itu keluarga korban langsung melayangkan laporan ke unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polres Manggarai Timur.
Berdasarkan hasil visum at rapertum pihak rumah sakit daerah Manggarai Timur, ditemukan benjolan dan luka memar pada kepala bagian belakang korban.
Kapolres Manggarai Timur AKBP Suryanto memastikan saat ini terduga pelaku telah berhasil diamankan guna penyelidikan lebih lanjut.
Adapun motif dan penyebab pelaku melakukan penganiayaan apakah akibat pengaruh minuman beralkohol saat ini masih diselidiki polisi.