- -->
  • Jelajahi

    Copyright © Congkasae.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    KKN di Desa Rana Mbata, Mahasiswa Muhamadyah Kupang Bangun Fasilitas Umum

    By Antonius Rahu | Editor Tony R
    14 Agustus, 2024, 15:36 WIB Last Updated 2024-08-14T08:51:09Z
    Post ADS 1
    Post ADS 1
    KKN di Desa Rana Mbata, Mahasiswa Muhamadya Kupang Bangun Fasilitas Umum

    [Congkasae.com/Kereba] Sebanyak 18 orang mahasiswa dan Mahasiswi dari Universitas Muhamadyah Kupang menjalankan program Kuliah Kerja Nyata(KKN) di desa Rana Mbata, Kecamatan Kota Komba Utara Kabupaten Manggarai Timur.


    Kegiatan KKN tersebut berlangsung selama sebulan terhitung sejak awal Agustus 2024 dan berakhir pada September bulan depan.


    Ketua koordinator kegiatan KKN Avenius Saliman Ada mengatakan ia dan teman-temannya memilih desa Rana Mbata untuk kegiatan KKN kali ini.


    "Di sini antusiasme masyarakat dalam menyambut kehadiran kami sangat luar biasa,"ujar Aven kepada 

    Media ini Rabu (14/8/2024) di Mbata.


    Ia mengatakan di desa Rana Mbata pihaknya menemukan beberapa persoalan terutama terkait kehidupan bermasyarakat di desa tersebut.


    "Kemarin misalnya kami melakukan pengecekan kondisi mata air yang menjadi sumber air minum bersih bagi masyarakat keluhan masyarakat terutama soal keterbatasan pasokan air minum bersih di musim kemarau,"tambahnya.


    Untuk itu Aven berujar   kehadiran tim mahasiswa Muhamadyah Kupang di desa tersebut diharapkan bisa memberi suatu hal yang baru bagi masyarakat.


    "Misalnya untuk air minum bersih itu nanti kami akan melakukan pembersihan di sekitar lokasi mata air, di samping itu kita juga akan membuat tempat mandi khusus wanita terutama di lokasi air minum yang dipakai secara  bersama,"ujarnya.


    Hal tersebut disambut baik oleh pemerintah desa Rana Mbata.


    Kepala desa Rana Mbata Yohanes Bosko Kurniawan mengatakan beberapa program yang dicanangkan mahasiswa KKN di desa tersebut sangat bermanfaat.

    Kepala desa Rana Mbata Yohanes Bosko Kurniawan (kiri) bersama ketua koordinator mahasiswa KKN Muhamadya Kupang Avenius Saliman Ada


    "Untuk pembuatan sekat atau  bilik khusus di tempat timba air minum itu sangat kami dukung,"kata  Kades Bosko Kurniawan.


    Ia mengatakan masyarakat setempat sangat terbuka dan menerima para mahasiswa yang sedang menjalankan kegiatan KKN di desanya.


    Ia mencontohkan para mahasiswa langsung terjun ke masyarakat seperti mengadakan kegiatan pembersihan sampah di kawasan jalan trans flores.


    "Hari ini juga mereka bersama aparat pemerintah desa membuat gapura 17 Agustus,"tambah kades Kurniawan.


    Ia berharap dengan KKN kali ini para mahasiswa akan membawa hal baru  ketika kembali ke kampus kelak.


    Salah seorang Mahasiswi asal Kefa mengatakan kegiatan KKN di wilayah Manggarai Timur sangat menyenangkan.


    "Apalagi saya baru pertama kali ke pulau Flores jadi situasi dan kondisinya sangat berbeda dengan di pulau Timor,"ujarnya.


    Ia mengatakan penerimaan masyarakat juga sangatlah baik selama menjalankan kegiatan KKN di desa Rana Mbata.


    Salah seorang warga desa Rana Mbata mengatakan kehadiran para mahasiswa di desa tersebut menjadi yang pertama.


    "Sepertinya ini kali pertama para mahasiswa menjalankan program KKN di desa ini, sangat terbantu apalagi mereka aktif melakukan kegiatan permbersihan sampah di sekitar wilayah desa ini sangat luar biasa,"kata Rosalia Onang kepada media ini.


    Ia berharap para mahasiswa yang menjalankan kegiatan KKN dapat mempelajari hal baru di tengah masyarakat.


    "Pokoknya sangat mendukung kegiatan mahasiswa KKN,"tambahnya.

    Komentar

    Tampilkan