[Congkasae.com/Kereba] Aparat kepolisian Resort Manggarai berhasil mengungkap sebab kematian misterius Anastasia Jelita seorang ibu Rumah Tangga asal Golo Cala, desa Umung, kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai.
Kasi Humas Polres Manggarai I Made Budiarsa mengatakan Anastasia Jelita meninggal akibat penganiayaan oleh suaminya sendiri Yusintus Tua.
Hal tersebut, kata Budiarsa berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan oleh tim forensik Polda NTT.
"Penyebab pasti kematian (yaitu), luka memar di punggung kanan akibat kekerasan tumpul, di mana mematahkan tulang rusuk keduabelas punggung kanan, merobek paru hingga terjadi perdarahan hebat," ungkap Budiarsa, Jumat (30/8/2024) kemarin di Ruteng.
Budiarsa mengatakan selain itu berdasarkan hasil pemeriksaan luar ditemukan sejumlah luka memar yang diakibatkan oleh benda tumpul.
Dalam mengungkap teka-teki kematian Anastasi Jelita polisi melibatkan tiga ahli forensik dari Polda NTT.
Polisi membuka makam Anastasia Jelita untuk melakukan autopsi terhadap jasad Anastasia Jelita.
"Satuan Reskrim Polres Manggarai bergerak cepat dengan melakukan serangkaian penyelidikan, termasuk pemeriksaan terhadap sembilan saksi, pengambilan keterangan saksi ahli, olah TKP, dan autopsi terhadap jenazah Anastasia," kata Budiarsa.
Made Budiarsa mengatakan Yusintus Tua menganiaya Istrinya pada 26 Juni 2024 silam setelah perdebatan sengit keduanya.
Kasus kematian Anastasia Jelita akhirnya resmi dilaporkan ke polisi setelah keluarga Anastasia Jelita menemukan sejumlah kejanggalan di jasad Anastasia.
Keluarga menemukan sejumlah luka memar di tubuh Anastasia kendati demikian Yusintus Tua yang merupakan suami dari Anastasia tak dapat menjelaskan penyebab kematian istrinya.
Anastasia sempat dilarikan ke puskesmas Ponggeok usai dianiaya Yusintus namun sayang nyawanya tak tertolong.
Dalam kasus ini penyidik memanggil 9 orang saksi termasuk saksi ahli sebelum akhirnya melakukan autopsi pada jasad Anastasia.
Kapolres Manggarai AKBP Edwin Saleh mengatakan polisi telah menetapkan Yusintus Tua suami korban sebagai tersangka utama kasus kematian Anastasia Jelita.
Saat ini, kata Edwin, Yusintus Tua sudah dilakukan penahanan di Rumah Tahanan kelas II B Labe Ruteng untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
