- -->
  • Jelajahi

    Copyright © Congkasae.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Pelaku Pariwisata Bone Resa Sumbang Sumur Bor untuk Warga Ngada

    Penulis: Antonius Rahu | Editor:Tim Redaksi
    14 September, 2024, 10:06 WIB Last Updated 2024-09-14T03:21:13Z
    Post ADS 1
    Post ADS 1
    Pelaku Pariwisata Bone Resa Sumbang Sumur Bor untuk Warga Ngada
    Pelaku pariwisata asal Ngada Bone Resa/Foto Istimewa

    [Congkasae.com/Lejong] Pelaku usaha sektor pariwisata Bone Resa menyumbang sumur bor untuk mengatasi kelangkaan air minum bersih di tiga desa yang terletak di kabupaten Ngada, Flores.


    Tak tanggung-tanggung sumur bor bantuan Bone Resa langsung dapat dinikmati warga Beiposo di tengah kelangkaan air minum bersih di puncak musim kemarau tahun 2024.


    Bupati Ngada Andreas Paru langsung meresmikan proyek bantuan pengusaha pariwisata yang telah malang melintang di Bali dan Labuan Bajo itu.


    Bone Resa merasa prihatin dengan kondisi masyarakat Beiposo yang disebutnya hidup di daerah wawowae (sumber air berkelimpahan) namun pada kenyataannya mereka malah mengalami kerisis air minum bersih.


    Atas dasar itu Bone merasa terpanggil untuk membangun sumur bor untuk warga Beiposo sehingga warga tak perluh susah-susah mencari air minum bersih untuk kebutuhan sehari-hari.


    "Ini saya lakukan sebagai bentuk rasa tanggung jawab saya sebagai anak rantau juga sebagai anak petani yang peduli dengan kampung halaman,"kata Bone Resa di sela-sela peresmian air minum bersih yang bersumber dari sumur bor Kamis (12/9).


    Ia mengatakan sejauh ini telah dibangun 3 titik pengeboran mata air yang terletak di lokasi berbeda yakni Kampung Bomadha di Desa Wawowae, Beiposo, Desa Beiwali dan Boloji, Desa Wawowae.


    “Di hadapan Pak Bupati, saya nyatakan hari ini digunakan untuk masyarakat yang juga adalah keluarga saya. Silakan diatur baik untuk kepentingan masyarakat,” katanya.


    Bone mengatakan pengerjaan sumur bor tersebut lebih cepat dari target pengerjaan yang diestimasi sebelumnya.


    "Ini lebih cepat dari target kami 3 bulan namun ternyata hanya dikerjakan dalam kurun waktu 26 hari saja,"tambah Bone.


    Untuk itu ia berterima kasih kepada para pihak yang telah membantunya dalam mewujudkan impian warga desa untuk akses air minum bersih yang mudah di tengah krisis air minum bersih di puncak musim kemarau.


    Menanggapi hal tersebut bupati Ngada Andreas Paru mengapresiasi kerja nyata putra Ngada Bone Resa bagi kepentingan warga Ngada.



    Ia mengatakan saat ini tugas pemerintah melalui dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat kabupaten Ngada adalah menyiapkan istalasi jaringan pipa air agar dapat mengalirkan air tersebut ke rumah-rumah warga.

    Komentar

    Tampilkan

    ads