- -->
  • Jelajahi

    Copyright © Congkasae.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Paskalis Bruno Syukur OFM, Kardinal Pertama dari Manggarai

    Tim Redaksi | Editor: Antonius Rahu
    07 Oktober, 2024, 08:40 WIB Last Updated 2024-10-07T02:11:50Z
    Post ADS 1
    Post ADS 1
    Paskalis Bruno Syukur, Kardinal Pertama dari Manggarai

    [Congkasae.com/Lejong] Uskup keuskupan Bogor Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM jadi orang Manggarai pertama yang diangkat tahta suci Vatican sebagai kardinal, sebuah status jabatan dalam gereja katolik yang memiliki tugas membantu paus dalam pemerintahan gereja katolik di seluruh dunia, termasuk memilih serta menasehati paus.


    Penunjukan Mgr Paskalis sebagai kardinal asal Indonesia itu diumumkan langsung paus Fransiskus seusai doa angelus di tahta suci Vatican Minggu 6 Oktober 2024.


    Paus Fransiskus merilis 21 nama-nama imam dari seluruh dunia yang ditunjuk sebagai kardinal baru termasuk uskup Bogor kelahiran Kuwus, Manggarai Barat Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM.


    Uskup Bogor yang juga menjabat sebagai sekretaris Jendral Konferensi Wali Gereja Indonesia itu diangkat sebagai kardinal dari Indonesia menambah daftar kardinal asal Indonesia selain Kardinal Ignatius Suharyo.


    Mgr. Kardinal Paskalis Bruno Syukur OFM lahir di Ranggu, Kecamatan Kuwus, kabupaten Manggarai Barat pada 17 Mei 1962 ayahnya bernama Yohanes Dani dan ibu Hilaria Kambaria.


    Selepas menamatkan pendidikan sekolah dasarnya Paskalis kecil memilih pendidikan menengahnya di seminari Pius XII Kisol di Manggarai Timur pada 1975.


    Pada tahun 1981 iya mulai menjalani novisiat pada tahun 1983 ia mulai melanjutkan studi filsafatnya di Sekolah Tinggi Filsafat Driarkara Yogyakarta.


    Beberapa tahun setelah menjalani tahun–tahun orientasi pastoral, Mgr. Syukur melanjutkan studi teologi di Fakultas Teologi Wedabhakti, Universitas Sanata Dharma di Kampus Seminari Tinggi Santo Paulus, Kentungan, Sleman, Yogyakarta.


    Mgr Paskalis mengikrarkan kaul kekalnya pada 22 Januari 1989 dan ditahbis menjadi imam Fransiskan pada 2 Februari 1991.



    Usai ditahbis menjadi imam, Mgr Paskalis ditugaskan sebagai pastor rekan di paroki Moanemani keuskupan Jayapura Papua Paskalis bertugas di sana hingga tahun 1993.


    Sepulang dari Papua Mgr Paskalis ditugaskan ke Roma italia untuk mempelajari spiritualitas Fransiskan di univertitas kepausan Antonianum Roma hingga 1996.


    Sepulang dari Roma, Mgr Paskalis mendapatkan tugas baru sebagai magister novis para Frater calon OFM.


    Ia kemudian menjadi imam pendamping para frater OFM yang akhirnya ditunjuk sebagai anggota dewan Provinsi OFM Indonesia.


    Ia sempat menduduki kursi dewan penasehat keuskupan agung Jakarta sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Provinsial OFM pada tahun 2001.


    Posisi tersebut diemabannya hingga tahun 2009, selanjutnya imam Fransiskan ini diangkat sebagai defenitor general OFM untuk wilayah Asia dan Oseania yang mencakup negara-negara seperti Indonesia, Jepang, India, Pakistan, Australia dan Selandia Baru dan berkedudukan di Roma.


    Jabatan itu diembannya hingga tahun 2013, setelah paus Fransiskus mengangkat Paskalis sebagai uskup keuskupan Bogor menggantikan posisi pendahulunya yakni uskup emeritus Mgr Cosmas Michael Angkur OFM.



    Komentar

    Tampilkan