[Congkasae.com/Kereba] Seorang Pekerja Sawit asal Ting, desa Satar Ngkeling, Kecamatan Wae Rii, Kabupaten Manggarai, Berinisial OK (23) Menebas rekan kerjanya F menggunakan parang pada Jumat kemarin, akibatnya F (30) meninggal dunia di tempat.
Kapolsek Siluq Ngurai Iptu Muhamad Safi'i membenarkan adanya peristiwa pembunuhan itu dengan mengatakan bahwa pelaku dan korban merupakan sesama pekerja asal Manggarai, Flores, NTT.
"Ya benar telah terjadi peristiwa pembunuhan,"ujar Muhamad Safi'i kepada wartawan Bontangpost dilansir Sabtu (2/11/2024).
%20(1)%20(1)%20(1).jpg)
Menurut Muhamad, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat 1 November 2024 kemarin berlokasi di divisi V Perusahaan sawit PT Ari, seberang kampung bentas, kecamatan Siluq Ngurai, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Muhamad mengatakan korban F yang sedang mengasah parang pada pukul 06:30 Wita tiba-tiba didatangi pelaku berinisial OK (23) dan tanpa basa-basi langsung melancarkan penyerangan dengan parang.
"Akibatnya korban langsung meninggal dunia di tempat,"ujar Muhamad Safi'i Jumat.
Ia mengatakan usai melancarkan aksi penyerangan terhadap F pelaku OK yang memegang parang sempat mengejar seorang saksi mata lain dengan menggunakan parang.
Beruntung, sambung Muhamad, saksi mata itu berhasil menyelamatkan diri dari kejaran pelaku OK.
Usai melancarkan aksi penyerangan tersebut, OK langsung menyerahkan diri ke mapolsek Siluq.
"Pelaku datang menyerahkan diri pada pukul 07:40 Wita, melapor bahwa dia sudah membunuh korbannya,"ujar Safi'i.
Usai mendengar pengakuan OK, polisi langsung diterjunkan ke lokasi kejadian untuk mengecek kebenaran informasi tersebut dan polisi menemukan jenazah F yang sedang tergeletak bersimba darah.
Safi'i menambahkan pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti untuk kepentingan penyidikan termasuk menahan pelaku OK.
 |
| Pelaku pembunuhan pekerja sawit asal Manggarai |
"Jenazah korban sudah dievakuasi ke RS Harapan Insan Sendawar untuk dilakukan visum,"kata Safi'i.
Korban F merupakan sesama rekan kerja di PT Ari ia sendiri berasal dari kampung Golo Borong, sementara pelaku OK berasal dari Ting.
Sejauh ini belum diketahui motif dibalik pembunuhan terhadap F yang dilancarkan pelaku OK.
Polisi sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif utama peristiwa pembunuhan tersebut.
