- -->
  • Jelajahi

    Copyright © Congkasae.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Telan Dana Hampir 1M, Proyek Gedung SMAN 4 Kota Komba Mangkrak

    Penulis: Antonius Rahu | Editor:Tim Redaksi
    22 Januari, 2025, 12:38 WIB Last Updated 2025-01-22T06:02:15Z
    Post ADS 1
    Post ADS 1
    Telan Dana Hampir 1M, Proyek Gedung SMAN 4 Kota Komba Mangkrak

    Proyek ini disebut-sebut dikerjakan oleh seorang oknum anggota brimob dari Kompi 2 Batalyion B Pelopor Manggarai berinisial S dengan meminjam bendera CV Budi Bakti milik Goris Tabur

     [Congkasae.com/Kereba] Proyek pembangunan gedung sekolah SMA Negeri 4 Kota Komba, Manggarai Timur dilaporkan mangkrak meski telah menelan dana hampir 1 Milyar rupiah.


    Proyek pembangunan ruang kelas itu dikerjakan oleh CV Budi Bakti dan dimulai pada 2 Agustus tahun 2024 silam.


    Dalam papan informasi proyek tersebut seharusnya pembangunan 3 unit ruang kelas di SMA Negeri 4 Kota Komba itu sudah bisa dipergunakan pada Januari 2025 ini lantaran tenggat waktu pengerjaannya 120 hari terhitung dari 2 Agustus 2024 silam.


    Adapun anggaran yang digelontorkan pemerintah dalam pembangunan 3 unit ruang kelas serta jamban umum di SMA Negeri 4 Kota Komba itu sebesar Rp. 995.483.000.


    Namun kenyataanya hingga 22 Januari 2025 gedung sekolah itu belum dapat digunakan lantaran sejumlah item pekerjaan yang belum rampung.


    Pantauan media ini pada Selasa 21 Januari 2025 petang tak ada aktivitas pekerja di lokasi proyek gedung itu.


    Tampak gedung yang dikerjakan belum rampung menyisahkan pemasangan pintu dan jendela yang belum terpasang sama sekali, selain itu pada bagian teras luar belum tersentuh sama sekali. Plafon dalam ruangan juga belum terpasang.


    Pada item pembangunan toilet juga dalam kondisi tanpa atap, closet belum terpasang bagian dinding juga belum diplester.


    Kondisi ini menyisahkan tanda tanya soal keberlanjutan pengerjaan proyek itu yang telah molor dari target awal.


    Sementara itu Goris Tabur, selaku pemilik CV Budi Bakti kontraktor pelaksana pengerjaan proyek itu cuci tangan terkait proyek gedung sekolah SMA Negeri 4 Kota Komba yang mangkrak.


    Goris yang dihubungi melalui sambungan telepon mengaku tidak mengerjakan proyek tersebut secara langsung.



    Goris menjelaskan bendera perusahaannya dipakai oleh rekan Goris dalam melobi proyek itu, dengan demikian Goris mengaku tak menangani proyek itu secara langsung.


    "Itu CV saya tapi orang yang pakai,"ujar Goris menjawab pertanyaan awak media Selasa (21/1/2025).


    Ia mengatakan bendera perusahaannya itu dipakai oleh rekannya yang berasal dari Ruteng dalam proses pengajuan tender.


    Goris lantas mengarahkan jurnalis untuk langsung menghubungi rekannya yang berinisial S itu, S sendiri disebut-sebut merupakan seorang oknum anggota Brimob yang bertugas di Batalyon B Pelopor Manggarai.


    Meski demikian S tak merespons permintaan jurnalis terkait kebenaran informasi itu. Sementara itu Goris Tabur pemilik CV Budi Bakti mengakui proyek yang mangkrak itu wajib diselesaikan.


    "Benar proyek itu mangkrak, tapi dalam proses pengerjaan wajib kita selesaikan,"ujar Goris.


    Terkait oknum anggota Brimob yang disebut-sebut turut menggarap proyek pemerintah itu jurnalis telah mencoba menghubungi Danki Brimob Kompi 2 Batalyion B Pelopor Manggarai Iptu Julhaedi namun sayangnya tak direspons.


    Anggota TNI/ Polri dilarang menggarap proyek pemerintah, larangan itu tertuang dalam UU No 2 Tahun 2002.


    SMA Negeri 4 Kota Komba terletak di desa Rana Mbata, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur.

    Komentar

    Tampilkan

    ads