- -->
  • Jelajahi

    Copyright © Congkasae.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Andre Kornasen dan Adiknya Jadi Tersangka Pengeroyokan Jurnalis di Matim

    Penulis: Antonius Rahu | Editor:Tim Redaksi
    06 April, 2025, 10:50 WIB Last Updated 2025-04-06T04:52:46Z
    Post ADS 1
    Post ADS 1

     
    Andre Kornasen dan Adiknya Jadi Tersangka Pengeroyokan Jurnalis di Matim
    Jurnalis Floreseditorial Andre Kornasen terduga kasus penganiayaan Jurnalis di Matim

    Jurnalis dan pemilik media Floreseditorial Adrianus Kornasen beserta adiknya Yohanes Jehaman Kornasen ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan jurnalis di Matim


    [Congkasae.com/Kereba] Jurnalis Floreseditorial Adrianus Kornasen dan Adiknya Yohnes Jehaman Kornasen ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan Jurnalis detiknet.id Firman Jaya.


    Polisi menetapkan Andre dan adiknya sebagai tersangka kasus penganiayaan Jurnalis Firman Jaya setelah melewati serangkaian tahapan penyidikkan kasus yang dilaporkan Firman Jaya itu.


    Informasi penetapan tersangka itu dibenarkan jurnalis Firman Jaya sesuai Surat Perkembangan Proses dan Hasil Penyidikan (SP2HP) yang diterima Firman Jaya pada Sabtu 5 April dari penyidik polres Manggarai Timur.


    “Sesuai SP2HP yang saya terima, sudah ada tersangka yaitu Adrianus Kornasen atau Andre; dan adiknya, Yohanes Jehaman Kornasen atau On,” kata Firman Jaya kepada Congkasae.com Minggu 6 April 2025.


    Ia mengapresiasi Polres Manggarai Timur yang mengusut kasus itu secara serius hingga penetapan tersangka.


    “Terima kasih kepada penyidik yang sudah bekerja keras memproses kasus ini hingga penetapan tersangka. Semoga ini jadi pelajaran ke depan agar tidak ada lagi kasus kekerasan seperti yang saya alami,” katanya.


    Andre Kornasen, jurnalis sekaligus pemilik media Floreseditorial.com, bersama adiknya dilaporkan mendatangi kediaman Firman di Wolo Kolo, Kelurahan Kota Ndora, pada Senin malam, 31 Maret, sekitar pukul 22.30 Wita.


    Setibanya di kediaman Firman Jaya, Andre Kornasen dan adik serta rekan adiknya melancarkan serangkaian serangan terhadap Firman Jaya.


    Kasus ini kemudian dilaporkan Firman Jaya ke polisi.


    Keesokan harinya penyidik memanggil Adrianus Kornasen sebagai terlapor untuk dimintai keterangan.


    Usai menjalani pemeriksaan di mapolres Manggarai Timur Adrianus Kornasen mengatakan bahwa dirinya telah memberikan keterangan kepada penyidik berdasarkan alat bukti yang sudah dikantonginya.


    "Tentu berdasarkan alat bukti yang sudah saya pegang,"ujar Andre Kornasen di depan Mapolres Manggarai Timur Selasa 1 April 2025.


    Andre berujar adapun alat bukti yang dimaksud merupakan dugaan Andre Kornasen yang menyebut bahwa pemilik akun Rugha Boto yang selama ini menyerang Andre secara pribadi di media sosial adalah Firman Jaya.


    Pernyataan Andre Kornasen itu sontak menuai komentar dari warganet yang menyebut jika alat bukti tidak boleh bersifat dugaan namun haruslah otentik.


    Di sisi lain Maximilianus Herson Loi penasehat hukum media detiknet.id tempat jurnalis Firman Jaya bekerja mengatakan jika pihaknya menduga bahwa Andre Kornasen merencanakan aksi penyergapan terhadap jurnalis Firman Jaya secara matang.


    Maxi mengatakan hal itu dapat dilihat dari keterangan pelaku dan korban tindak pidana kekerasan terhadap jurnalis Firman Jaya.


    "Polisi tidak boleh main-main melakukan penyelidikan kasus ini,"ujar Maxi.


    Sementara desakan publik di media sosial facebook yang meminta polisi mengusut kasus ini secara transparan dan akuntabel bergulir pasca unggahan status Andre Kornasen di media sosial yang menyebut jika ada pihak-pihak yang menginginkannya ditahan polisi.


    "Ada yang ingin saya ditahan, maaf mainanmu kurang jauh ade,"tulis Andre Kornasen dalam unggahan statusnya di group Matim bebas Berpendapat Selasa 1 April 2025.


    Unggahan itu rupanya sampai juga ke telinga kapolres Manggarai Timur AKBP Suryanto.


    Karenanya Kapolres Suryanto meminta masyarakat untuk mengabaikan celotehan Andre di facebook.


    "Jangan dengarkan celotehan dia jabatan saya taruhannya,"tegas Suryanto.



    Komentar

    Tampilkan

    ads