Firman Jaya Dorong Polisi Bongkar Akun Palsu yang Picu Penganiayaan

Kolase Foto ilustrasi akun palsu dan korban penganiayaanFirman Jaya yang merupakan seorang Jurnalis di Borong Manggarai Timur

Jurnalis Firman Jaya telah menjalani pemeriksaannya sebagai terlapor untuk kasus dugaan pencemaran nama baik di platform facebook yang dilayangkan Adrianus Kornasen

[Congkasae.com/Kereba] Aparat Penyidik dari unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Polres Manggarai Timur kembali melakukan pemeriksaan terhadap jurnalis Firman Jaya atas laporan yang dilayangkan Adrianus Kornasen dengan dugaan pencemaran nama baik di platform sosial media facebook.

Firman menjalani pemeriksaan di mapolres Manggarai Timur pada Rabu 9 April 2025 kemarin dengan agenda utama memberikan klarifikasi kepada polisi atas laporan yang diajukan Adrianus Kornasen pada 1 April lalu.

“Saya hadir untuk memberikan klarifikasi terkait laporan yang disampaikan oleh Saudara Adianus Kornasen,” kata jurnalis Firman Jaya dalam sebuah pernyataan resminya Rabu 9 April 2025.

Dalam pemeriksaan kali ini penyidik memeriksa Firman Jaya selama hampir 4 jam di mapolres Manggarai Timur di Borong.

Sebelumnya Kapolres Manggarai Timur AKBP Suryanto dalam jumpa pers pada Selasa 8 April siang mengatakan insiden penganiayaan yang dilancarkan Adrianus Kornasen dilatar belakangi oleh rasa sakit hati dengan akun palsu di media sosial facebook yang telah melakukan pencemaran nama baik Andre Kornasen.

"Menurut para tersangka menganggap bahwa akun fake di facebook yang menghina tersangka AK dan keluarganya itu adalah akun fake milik korban FJ (Firman Jaya),” kata Kapolres Manggarai Timur AKBP Suryanto Selasa.

Ia berujar niat awal dari para tersangka ke kediaman Firman Jaya hendak melakukan klarifikasi terkait kepemilikan akun facebook palsu itu.

Akan tetapi Andre malah terlibat tindak pidana penganiayaan terhadap jurnalis Firman Jaya yang berujung pada laporan polisi itu.

Saat ini polres Manggarai Timur telah menetapkan jurnalis Floreseditorial.com Adrianus Kornasen sebagai tersangka.

Selain Andre Kornasen, adiknya Yohanes Jehaman Kornasen juga sudah ditetapkan sebagai tersangka keduanya tengah menjalani proses penahanan sejak Senin 7 April 2025 petang.

Kapolres Manggarai Timur mengatakan Tersangka Adrianus Kornasen telah melapor balik 4 orang terduga pelaku pencemaran nama baiknya di platform media sosial facebook "Matim Bebas Berpendapat" yang diajukan tersangka pada 1 April 2025.

"Yang dilaporkan itu ada 4 orang ya ada saudara FJ, NJ, AN dan Vicky, inti laporannya adalah soal ujaran kebencian dan pencemaran nama baik melalui media sosial facebook,"tambah Suryanto.

Para pengguna sosial media facebook skeptis dengan laporan yang dilayangkan Adrianus Kornasen itu dan menyebut polisi akan sangat sulit mengungkap oknum yang bermain dengan akun palsu.

Kekhawatiran itu salah satunya diungkap oleh Juan Ferdinand yang menyebut polisi tampaknya kesulitan mengungkap akun palsu.

"Kalau orang sudah kasi rendam hp mau cari di mana,"kata Juan.

Sementara pengguna facebook lain menyayangkan para pengguna akun facebook palsu yang telah meresahkan masyarakat.

"Akun palsu meresahkan beberapa akun palsu sukses jadi profokator,"kata Apolonius Alsi.

Meski demikian Kapolres Manggarai Timur AKBP Suryanto berjanji akan menghadirkan 3 tim ahli dalam membongkar akun palsu yang memicu insiden pengeroyokan jurnalis Firman Jaya.

Suryanto berjanji akan mendatangkan tim ahli ITE, ahli Pidana dan ahli bahasa dalam mengeksekusi laporan Andre Kornasen itu.

"Kita akan mengambil keterangan saksi ahli, baik itu ahli ITE, ahli bahasa dan ahli pidana dan mereka bersedia untuk dimintai keterangan,"ujar Suryanto.

Dorongan agar polisi segera membongkar oknum pengendali akun palsu itu juga disampaikan Jurnalis Firman Jaya.

Firman meminta aparat penyidik di polres Manggarai Timur dapat membongkar sosok di balik akun palsu yang telah meresahkan masyarakat Manggarai Timur.

“Mari kita bersama-sama mendukung Polres Manggarai Timur dalam upaya mengungkap sosok di balik akun palsu yang belakangan ini meresahkan masyarakat Manggarai Timur,” pinta Firman Jaya.