![]() |
Kondisi halaman depan Rutan Kelas II B Labe Ruteng |
Total Warga Binaan di Rutan Kelas II B Labe Ruteng saat ini 211 orang, mereka berasal dari 3 kabupaten di Manggarai Raya kondisi ini memicu terjadinya over kapasitas.
[Congkasae.com/Kereba] Rumah Tahanan (Rutan) kelas II B Labe Ruteng dikabarkan mengalami over kapasitas.
Hal tersebut diungkapkan oleh kepala Rutan Kelas II B Labe Ruteng Heri Sutriadi.
Menurutnya total Warga Binaan yang ditampung di Rutan Kelas II B Ruteng saat ini berjumlah 211 orang.
Jumlah tersebut merupakan warga binaan yang berasal dari tiga kabupaten yakni Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur.
"Inilah yang menjadi pemicu terjadinya over kapasitas,"kata Heri di Ruteng.
Meski demikian Karutan Heri Sutriadi mengatakan bahwa pihaknya memastikan kondisi keamanan para penghuni rutan tak terganggu.
"Karena kami selalu memberikan pemahaman ke mereka,"katanya.
Menanggapai masalah itu wakil bupati Manggarai Timur Tarsy Syukur meminta pemerintah segera mendirikan Rumah Tahanan baru di kabupaten Manggarai Timur.
Hal tersebut, menurut Tarsy dilakukan untuk menanggulangi terjadinya over kapasitas di Rutan kelas II B Labe Ruteng.
"Harapannya para stakeholders terkait untuk membangun Rutan baru baik di Manggarai Timur atau di Manggarai Barat,"kata Tarsy Syukur.
Ia menyebut Rutan baru itu nantinya dapat menampung para Napi ataupun warga Binaan yang ada di Kabupaten dimaksud sehingga mengurangi masalah over kapasitas rutan Kelas II B Labe Ruteng.
Sementara itu Kepala Rumah Tahanan Kelas II B Labe Ruteng mengatakan dari 211 orang warga binaan yang ditampung di rutan kelas II B Ruteng 20 orang diantaranya merupakan nara pidana kasus Narkoba.
"4 orang Napi Tindak Pidana Korupsi sisahnya para napi kasus pidana umum,"ujar Heri.
Ia mendorong pemerintah segera melakukan revitalisasi rumah tahanan kelas II B Labe Ruteng lantaran kondisinya sudah termakan usia.